Viral, Ribuan Jemaah Khusyuk Beribadah di Masjidil Haram meski Badai dan Hujan Lebat

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 11:22:00 WIB

Ribuan jemaah tetap khusyuk beribadah di sekitar Kakbah, Masjidil Haram, meski terjadi badai dan hujan deras (Foto: X)

RIYADH, iNews.id - Ribuan jemaah, baik umrah maupun pengunjung umum, tetap khusyuk beribadah di sekitar Kakbah, Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, meski terjadi badai dan hujan deras, Jumat (29/8/2025).

Dalam video yang beredar di media sosial, para jemaah tawaf mengelilingi Kakbah meski pakaian ihram dan baju mereka basah kuyup. Jemaah tetap melaksanakan salat dan melakukan aktivitas zikir lainnya di tengah hujan lebat. Banyak dari mereka, laki-laki maupun perempuan, tidak menggunakan payung.

Hamas Peringatkan Israel Berulang Langgar Gencatan Senjata Bisa Runtuhkan Kesepakatan

Rekaman video tersebut menyebar dengan cepat di media sosial hingga menjadi viral. Para netizen terkesima dengan aktivitas di Masjidil Haram yang berlangsung seperti tidak terjadi apa-apa. Jemaah tidak gentar menghadapi cuaca buruk.

Bagi kebanyakan jemaah, hujan deras tersebut tidak dianggap sebagai penghalang. Bahkan sebaliknya, sebagai berkah atau rahmat dari Allah SWT.

Menapaki Kemegahan Perluasan Ketiga Masjidil Haram yang Baru Rampung

Sebelumnya Pusat Meteorologi Nasional Saudi mengeluarkan peringatan cuaca buruk di penjuru negara itu, termasuk banjir bandang, hujan es, hingga badai pasir.

Ini Dia Pemegang Kunci Kakbah yang Baru

Di Madinah, pihak berwenang melaporkan hujan deras, hujan es, dan angin kencang yang mengurangi jarak pandang dan memicu banjir bandang. Peringatan tersebut berlaku hingga Jumat pukul 21.00 waktu setempat.

Di wilayah utara yakni Hail, bukan hanya hujan lebat, tapi juga badai petir dan angin kencang melanda area terbuka dan jalan raya. Kondisi serupa juga terjadi di selatan, yakni Sharurah, yang mengalami badai petir dan hujan lebat memicu gangguan visibilitas yang parah.

Pusat Meteorologi memperingatkan, badai petir diperkirakan meluas, beberapa di antaranya parah, akan yakni di Najran, Jazan, Asir, Al Baha, Makkah, dan Madinah, menimbulkan risiko hujan es, badai pasir, dan banjir.

Editor: Anton Suhartono