Viral! Taruna Senior Siksa 8 Junior saat Hujan dengan Kepala Bertumpu di Lumpur

NEW DELHI, iNews.id – Delapan pemuda tampak dalam posisi push up di genangan air di tengah hujan. Alih-alih menggunakan tangan mereka untuk menopang badan, para lelaki itu malah bertumpu dengan kepala mereka di tanah berlumpur.

Sementara itu, seorang pria memegang tongkat berdiri di belakang mereka. Dia lalu mulai memukul mereka satu per satu.

Baca Juga

Ben Gvir Bagikan Manisan saat Parlemen Israel Setujui RUU Hukuman Mati untuk Tahanan Palestina

Begitulah cuplikan video peristiwa yang melibatkan anggota National Cadet Corps (NCC) India saat menjalani latihan. NCC ini hampir mirip dengan Resimen Mahasiswa (Menwa) yang ada di kampus-kampus perguruan tinggi Indonesia. Bedanya, NCC juga merekrut anggota dari kalangan pelajar di sekolah menengah.

Video yang menunjukkan brutalnya perlakuan senior NCC terhadap para juniornya itu kini menjadi viral di media sosial India. NDTV melansir, peristwa itu terjadi pada pelatihan NCC di Bandodkar College di Thane, sebuah kota yang terletak di sebelah Mumbai.

Baca Juga

Dua Masjid Dibakar di Haryana India, Buntut Konflik Komunal Hindu-Islam

Pria yang memegang tongkat dalam video tersebut kemudian diketahui sebagai kadet senior NCC. Dia memukul punggung para taruna muda—yang notabene juniornya di korps tersebut—karena mereka tidak dapat melakukan latihan yang menantang.

Beberapa taruna terlihat meringis kesakitan dan menangis akibat pemukulan tersebut. Sementara adegan penyiksaan itu direkam oleh seorang mahasiswa Bandodkar yang mengambil video dari balik jendela.

Baca Juga

Miris, Pasangan Muda di India Jual Bayi Demi iPhone 14 dan Jadi Influencer

Pemimpin Bandodkar College, Suchitra Naik mengatakan, pihaknya bakal menangani masalah ini dengan serius. “Kami tidak akan menoleransi perilaku seperti itu,” katanya.

Baca Juga

India Stop Ekspor Beras, Bulog Sasar 3 Negara Tujuan Impor

Menurut dia, tindakan tegas akan diambil terhadap taruna senior tersebut. “Dia adalah siswa NCC. Tindakan akan diambil. Tapi saya juga ingin menyampaikan bahwa banyak pekerjaan baik telah dilakukan di sini oleh NCC,” katanya.

“Pelatihan NCC telah berlangsung di sini selama hampir 40 tahun. Kejadian ini terjadi tanpa kehadiran pembina. Ini terbukti dari perbuatan yang dilakukan siswa itu, hanya orang sakit jiwa yang bisa melakukan hal seperti itu,” kata Naik.

Editor: Ahmad Islamy Jamil