Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Kisah Wanita Tinggal Setahun di Bandara Kuala Lumpur, Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Viral Tentara Israel Lecehkan Masjid, Berlagak Jadi Muazin Kumandangkan Doa-Doa Yahudi

Kamis, 14 Desember 2023 - 22:02:00 WIB
Viral Tentara Israel Lecehkan Masjid, Berlagak Jadi Muazin Kumandangkan Doa-Doa Yahudi
Seorang tentara Zionis melecehkan masjid di Kota Jenin, Tepi Barat, dengan melantunkan doa-doa Yahudi di tempat muazin (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

TEPI BARAT, iNews.id - Satu lagi kelakuan memalukan tentara Israel direkam kamera video hingga menjadi viral. Seorang tentara Zionis melecehkan masjid di Kota Jenin, Tepi Barat, Palestina.

Dalam tayangan video tampak tentara tersebut berdiri di tempat muazin mengumandangkan doa-doa Yahudi. Sementara itu beberapa temannya merekam momen tersebut.

"Para tentara melantunkan 'Shema Israel' melalui pengeras suara muazin di masjid kam pengungsi Jenin. Dalam responsnya, IDF menyatakan para tentara itu segera ditarik dari tugas operasional, perilaku mereka sangat serius dan sepenuhnya bertentangan dengan nilai-nilai IDF serta mereka akan mendapat tindakan kedisiplinan karenanya," demikian posting-an di akun GLZRadio.

Video itu mendapat reaksi keras dari para politisi Israel, terutama dari oposisi.

"Gambar yang diambil dari lokasi sangat jelas: Tentara dikendalikan oleh para fanatik yang gila," kata Ofer Cassif, anggota parlemen Israel dari Partai Komunis, dalam pernyataan di X, seperti dilaporkan Al Jazeera, Kamis (14/12/2023). 

Sementara itu Army Radio Israel melaporkan semua tentara yang terlibat dalam aksi pelecehan itu sudah ditarik dari tugas setelah video menjadi viral.

Namun menteri ekstremis Israel Itamar Ben Gvir memoprotes penarikan itu.  Para tentara itu tak seharusnya dimintai pertanggungjawaban.

"Kita seharusnya memberikan dukungan penuh bagi para pejuang yang luar biasa dan tidak terlibat dalam proses indisipliner pada hal-hal yang tidak seharusnya menjadi urusan (tentara), tentu saja bukan di masa perang,” katanya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut