Virus Corona Varian Baru Kemungkinan Sudah Menyebar di Prancis, Vaksinasi Dimulai 26 Desember
PARIS, iNews.id - Virus corona varian baru di Inggris memaksa negara Eropa lainnya menutup perbatasan untuk pengunjung dari negeri itu, Prancis salah satunya.
Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran mengatakan, meskipun belum ditemukan satu pun kasus positif Covid-19 melibatkan virus corona varian baru, dia yakin sudah ada orang di negaranya yang terinfeksi.
"Sangat mungkin virus itu beredar di Prancis," kata Veran, dalam wawancara dengan radio Europe 1, seperti dilaporkan kembali Reuters, Senin (21/12/2020).
Varian baru Covid-19 70 persen lebih mudah menular, memaksa diberlakukannya penguncian baru di Inggris serta pembatasan perjalanan sejumlah negara Eropa.
Banyak negara menghentikan penerbangan dari dan ke Inggris serta perjalanan darat menyusul temuan ribuan kasus infeksi virus corona varian baru. Virus ini menular lebih cepat meskipun belum ada penelitian yang menyebutkan penderitanya bisa mengalami penyakit lebih parah.
Selain itu virus varian baru masih bisa ditangani oleh vaksin yang ada saat ini.
Veran mengatakan dalam cuitan, Prancis akan memulai program vaksinasi Covid-19 pada Minggu (26/12/2020). Kelompok rentan seperti orang lanjut usia dan petugas medis di garis depan akan diprioritaskan mendapatkan vaksin.
Regulator pengawas obat-obatan Eropa hari ini menilai vaksin Covid-19 yang dikembangkan Pfizer bersama mitra dari Jermannya, BioNTech. Jika disetujui, Prancis bersama negara Uni Eropa lainnya akan menggunakan produk Pfizer.
Inggris lebih dulu menggunakan vaksin Covid-19 Pfizer untuk program darurat pekan lalu.
Editor: Anton Suhartono