Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Virus Korona Nyaris Renggut 2.500 Nyawa di China, Terus Menyebar ke Berbagai Negara

Minggu, 23 Februari 2020 - 10:10:00 WIB
Virus Korona Nyaris Renggut 2.500 Nyawa di China, Terus Menyebar ke Berbagai Negara
Kasus virus korona menyebar cepat di luar China, terutama di Korsel (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Jumlah korban meninggal akibat virus korona atau Covid-19 di China naik menjadi 2.442 orang hingga Minggu (23/2/2020).

Ada penambahan 97 jumlah korban meninggal harian di China menurut Komisi Kesehatan Nasional. Dari jumlah itu, 96 berada di Provinsi Hubei dan hanya satu korban dari provinsi lain.

Komisi juga mengumumkan 648 kasus virus korona terbaru sehingga totalnya menjadi 76.936 sejak wabah pertama kali terjadi pada akhir Desember 2019.

Kasus terbanyak masih di Hubei atau tepatnya berada di ibu kota provinsi, Wuhan.

Sementara itu di luar China, kasus virus korona terus menyebar hingga menjangkau hampir 30 negara dengan korban terinfeksi mencapai lebih dari 1.600 orang.

Iran dan Italia merupakan dua negara dengan peningkatan kasus signifikan, di samping Korea Selatan.

Iran melaporkan 28 kasus virus korona dan Italia 79. Jumlah penderita di Korea Selatan juga melonjak drastis yakni 556 setelah otoritas mengumumkan 123 kasus terbaru pada Minggu.

Tiga negara dengan kasus terinfeksi terbesar di luar China adalah Korsel, Jepang (99), dan Singapura (86).

Kapal pesiar Diamond Princess merupakan cluster penyebaran virus korona terbesar di luar China dengan 621 kasus.

Korban meninggal sudah berada di delapan negara dan wilayah, di antaranya lima di Iran, tiga di Jepang, dan masing-masing dua di Italia, Korea Selatan, dan Hong Kong.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut