Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sepakat Pangkas Tarif Impor China Jadi 47 Persen usai Bertemu Xi Jinping
Advertisement . Scroll to see content

Vladimir Putin Ditanya Pilih Joe Biden atau Donald Trump, Ini Jawabannya

Kamis, 15 Februari 2024 - 08:01:00 WIB
Vladimir Putin Ditanya Pilih Joe Biden atau Donald Trump, Ini Jawabannya
Vladimir Putin lebih cenderung memilih Joe Biden dalam Pilpres AS 2024 (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin menentukan pilihan, lebih cenderung Joe Biden atau Donald Trump, dalam Pilpres AS 2024. Putin pun menjawab dengan tegas, lebih cenderung kepada Joe Biden.

Meski demikian dia menegaskan bahwa Rusia siap bekerja sama dengan siapa pun presiden AS yang terpilih nantinya. Pernyataan itu disampaikan Putin dalam wawancara dengan Pavel Zarubin yang disiarkan Rabu (14/2/2024).

"(Siapa yang) Lebih baik untuk kita, antara Biden, seorang Demokrat, atau Trump, seorang Republikan," kata Zarubin.

Putin menjawab tanpa ragu, "Biden. Dia adalah orang yang lebih berpengalaman dan mudah ditebak, politikus jadul."

"Tapi kita akan bekerja sama dengan siapa pun presiden AS yang dipercaya oleh rakyat Amerika," kata Putin, menegaskan.

Dia juga memberikan pendapat mengenai kedua kandidat presiden AS tersebut, bahkan sampai membahas masalah sensitif seperti seputar kesehatan dan kejiwaan Biden.

“Ketika saya bertemu Biden di Swiss, benar, itu berlangsun beberapa tahun, 3 tahun lalu. Banyak orang mengatakan dia tidak sanggup dengan jabatannya. (Tapi) Saya tidak melihat hal itu,” kata Putin, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (15/2/2024).

Putin juga membela Biden saat kepalanya terbentur di helikopter pada Juni tahun lalu. Kejadian itu cukup membuat malu Biden serta banyak yang mempertanyakan mengenai kemampuannya dalam mengendalikan gerak tubuh.

"Yah, siapa di antara kita yang kepalanya belum pernah membentur suatu tempat?" kata Putin.

Sementara itu mengenai Trump, Putin berpandangan presiden ke-45 AS itu sebagai politikus non-sistemik, tak mau menurut dengan sistem yang sudah berjalan. 

"Dia punya pandangan sendiri mengenai topik bagaimana Amerika Serikat harus mengembangkan hubungan dengan sekutu-sekutunya," tuturnya.

Ini merupakan kali pertama Putin berkomentar secara terbuka soal Pilpres AS 2024. Trump dan Biden diperkirakan akan bersaing lagi untuk merebut kursi Gedung Putih, pengulangan Pilpres AS 2020.

Komentarnya itu cukup mengejutkan mengingat Putin sepertinya lebih dekat dengan Trump dibandingkan Biden. Ini bisa terlihat dari beberapa kali pertemuan langsung antara Putin dan Trump saat masih menjabat presiden. Meski demikian saat Trump memimpin AS, Rusia belum menginvasi Ukraina.

Biden memimpin negara Barat dalam melawan invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022, termasuk mengirim bantuan senjata. Di bawah pemerintahan Biden pula AS memperluas aliansi NATO serta menerapkan gelombang sanksi bertubi-tubi terhadap Rusia.

Sementara itu Trump enggan mengkritik Putin saat menjabat presiden. Bahkan komentarnya belum lama ini lebih menyerang kebijakan Biden terhadap NATO dan mengaitkannya dengan Rusia.

Pekan lalu Trump mengatakan akan mendorong Rusia untuk menyerang negara-negara anggota NATO yang enggan mengeluarkan anggaran cukup untuk membela pertahanan sendiri.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut