Vladimir Putin Ditinggal Arsitek Reformasi Ekonomi Rusia karena Kecewa Invasi ke Ukraina
LONDON, iNews.id - Anatoly Chubais, arsitek reformasi ekonomi Rusia yang juga orang kepercayaan Presiden Vladimir Putin mengundurkan diri dari jabatannya di Kremlin. Dia menjabat sebagai utusan khusus Putin untuk hubungan organisasi internasional. Bukan hanya itu, Chubais juga meninggalkan Rusia.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membenarkan pengunduran diri Chubais. Disebutkan, Chubais mundur atas keinginan sendiri, bukan desakan dari mana pun.
Sebelumnya seorang sumber mengatakan kepada Reuters, Chubais memutuskan mundur karena memiliki pandangan berbeda soal invasi ke Ukraina. Keputusannya untuk mundur dari Kremlin diambil beberapa hari setelah mengundurkan diri sebagai kepala perusahaan teknologi Rusnano yang dijabatnya sejak 2008.
Sumber tersebut mengatakan, Chubais meninggalkan Rusia dan tak berencana kembali lagi.
Chubais punya peran besar membangkitkan perekonomian Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet. Dia menjadi anggota sekelompok kecil ekonom berpengaruh di bawah Yegor Gaidar yang mencoba memperkuat transisi Rusia pasca-keruntuhan Soviet.
Chubais merupakan salah satu tokoh paling menonjol meski dikritik keras karena dituduh menjadi dalang di balik penjualan aset-aset Soviet kepada sekelompok kecil oligarki selama privatisasi di tahun 1990-an.
Namun bagi para pendukungnya, Chubais tetap dikenal sebagai pahlawan yang berjuang untuk membangun pasar di Rusia yang pada akhirnya mencegah perang saudara.
Tak lama setelah invasi, Chubais sempat menulis bahwa sejak kematian Gairdar pada 2009 seluruh era kelam telah berlalu. Namun dia mengakui anggapannya itu salah.
"Tampaknya Gaidar memahami strategi risiko lebih baik daripada saya dan saya yang salah," kata Chubais.
Editor: Anton Suhartono