Vladimir Putin Siapkan Perang Panjang di Ukraina, Donbass Bukan Tujuan Akhir
WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat yakin perang Rusia dan Ukraina akan memakan waktu panjang. Presiden Rusia Vladimir Putin diyakini sedang mempersiapkan konflik panjang di Ukraina.
Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat (AS) Avril Haines mengatakan, kemenangan pasukan Rusia di Donbass kemungkinan bukan akhir dari segalanya.
"Kami menilai Presiden Putin sedang mempersiapkan konflik berkepanjangan di Ukraina, di mana dia masih berniat mencapai tujuan di luar Donbass," kata Haines, dalam rapat dengar pendapat dengan DPR AS, dikutip dari Reuters, Selasa (10/5/2022).
Dia menambahkan, Putin akan sabar menunggu sampai bantuan negara-negara Barat ke Ukraina melemah seiring berjalannya waktu.
Putin, usai parade militer Hari Kemenangan Senin kemarin, menegaskan operasi militer khusus di Ukraina akan terus berjalan seperti direncanakan. Menurut dia, tak ada keraguan operasi yang dimulai sejak 24 Februari itu akan mencapai tujuannya.
"Semua rencana sedang dipenuhi. Hasil akan dicapai, karena itu tidak ada keraguan," kata Putin.
Sementara itu dalam pidatonya di peringatan Hari Kemenangan, Putin mengecam kekuatan dari luar yang ingin melemahkan dan memecah belah Rusia. Dia memuji para prajuritnya yang berperang di Ukraina.
"Membela Tanah Air yang nasibnya sedang diputuskan selalu suci. Hari ini Anda berjuang untuk warga kita di Donbass, untuk keamanan Rusia, tanah air kita," ujarnya.
Dia berulang kali menyamakan operasi yang dimulai sejak 24 Februari itu sebagai pertempuran melawan kelompok nasionalis Ukraina yang terinspirasi dari Nazi, sebagaimana perang Uni Soviet mengalahkan pasukan Adolf Hitler pada 1941.
Editor: Anton Suhartono