Wabah Flu Burung Hantam Israel, 2.000 Bangau Liar Mati Mendadak
TEL AVIV, iNews.id - Wabah flu burung menghantam Israel. Lebih dari 2.000 burung bangau liar di cagar alam di Israel Utara mati mendadak akibat penyakit itu.
Jumlah korban tersebut luar biasa tinggi untuk wabah flu musiman di Israel, menurut pejabat setempat, Minggu (26/12/2021). Selain 2.000 bangau yang mati, 10.000 burung lainnya lainnya diyakini juga terinfeksi virus yang sama, kata spesialis hewan di Otoritas Taman dan Alam Israel, Ohad Hatsofe.
Virus flu burung memengaruhi Israel setiap tahun. "Akan tetapi, wabah tahun ini jauh lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya," ungkap salah satu ilmuwan senior di otoritas tersebut, Uri Naveh.
Naveh menggambarkan jumlah bangau yang mati kali ini sebagai "kejadian luar biasa".
Setiap tahun, ada sekitar 100.000 burung bangau liar yang terbang mencapai Israel pada periode Oktober-Desember. Sebagian besar di antaranya berhenti di Lembah Hula, titik penting dalam jalur migrasi unggas-unggas itu menuju Afrika.
Saat ini, lebih dari 40.000 bangau diperkirakan masih ada di daerah tersebut.
Flu burung yang menyerang populasi, yakni H5N1, telah terdeteksi pada beberapa populasi ayam di Israel utara, kata Kementerian Pertanian Israel. Kementerian itu pun telah menangguhkan penjualan telur dari peternakan yang terkena dampak.
Kasus H5N1 menyebar di kalangan manusia terbilang jarang. Akan tetapi, wabah semacam itu pernah terjadi di masa lalu.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), H5N1 telah membunuh lebih dari 450 orang, terutama di Indonesia, Mesir, dan Vietnam, sejak 2003.
Editor: Ahmad Islamy Jamil