Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Raffi Ahmad Beli Tas Ivan Gunawan Rp500 Juta untuk Bangun Masjid di Yokohama
Advertisement . Scroll to see content

Wabah Flu Burung Terus Mencengkeram Jepang, 680.000 Ayam Dimusnahkan

Senin, 06 Maret 2023 - 13:04:00 WIB
Wabah Flu Burung Terus Mencengkeram Jepang, 680.000 Ayam Dimusnahkan
Petugas berwenang memusnahkan unggas di peternakan ayam petelur di Kota Yokote, Prefektur Akita, Jepang, Rabu (10/11/2021), menyusul temuan kasus flu burung di wilayah itu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id – Wabah flu burung sampai hari ini masih menjadi masalah di Jepang. Kali ini, otoritas di Prefektur Niigata bakal memusnahkan 680.000 ayam menyusul temuan kasus virus yang menyerang unggas di daerah itu, Minggu (5/3/2023). 

“Kemarin, 5 Maret, keberadaan virus flu burung dikonfirmasi di sebuah peternakan di Prefektur Niigata.... Analisis genetik pada Senin ini memastikan adanya strain yang sangat patogen. Ini adalah kasus ke-78 musim ini, sebanyak 680.000 ayam akan dimusnahkan,” ungkap Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang dalam pernyataannya pada Senin (6/3/2023).
 
Menurut kementerian itu, otoritas terkait akan memberlakukan karantina pada pengangkutan ayam dan telur ayam dalam radius 3 km di sekitar peternakan.

Pada Kamis (2/3/2023) lalu, Kementerian Pertanian Jepang menyatakan, lebih dari 15 juta ayam akan dimusnahkan di Jepang sepanjang musim ini di tengah penyebaran flu burung, yang telah memengaruhi 25 prefektur.

Para ahli menjelaskan, wabah tersebut dipicu oleh burung-burung yang bermigrasi kembali lebih awal dari biasanya tahun ini. Hal itu mengakibatkan penyebaran infeksi yang cepat ke berbagai wilayah. 

Flu burung telah menyebabkan harga telur ayam—yang sudah tinggi di tengah inflasi dan melambungnya harga pangan di Jepang—kian melambung mencapai puncaknya dalam 29 tahun terakhir.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut