Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kloset Berlapis Emas Masih Berfungsi Dilelang, Ditaksir Laku Rp167 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Wabah Hepatitis Serang Anak-Anak di Eropa dan Amerika, Asalnya Masih Misterius

Minggu, 24 April 2022 - 09:51:00 WIB
Wabah Hepatitis Serang Anak-Anak di Eropa dan Amerika, Asalnya Masih Misterius
Ilustrasi virus hepatitis menyerang organ pasien. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

JENEWA, iNews.id – Hampir 170 kasus hepatitis yang tidak diketahui asalnya ditemukan di kalangan anak-anak di Eropa dan Amerika. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, setidaknya sudah ada satu kematian pada wabah misterius tersebut sampai hari ini.

“Hingga 21 April 2022, setidaknya 169 kasus hepatitis akut yang tidak diketahui asalnya telah dilaporkan dari 11 negara di Wilayah WHO Eropa dan satu negara di Wilayah WHO Amerika,” ungkap badan PBB itu, Sabtu (23/4/2022).

Sebagian besar kasus yang dilaporkan, yakni sebanyak 114 kasus, ditemukan di Inggris. Adapun negara-negara lain yang terkena dampak wabah itu mencakup AS, Spanyol, Israel, Denmark, Belanda, dan Italia. 

Norwegia dan Prancis masing-masing telah melaporkan dua kasus. Sementara Rumania dan Belgia masing-masing hanya memiliki satu kasus yang dikonfirmasi.

“Kasus-kasus ada pada (anak-anak) rentang usia 1 bulan hingga 16 tahun. Sebanyak 17 anak membutuhkan transplantasi hati, setidaknya satu kematian telah dilaporkan,” kata WHO.

Setidaknya 20 pasien anak yang terjangkit hepatitis itu juga dinyatakan positif virus corona (Covid). Sementara 19 anak memiliki koinfeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus, menurut WHO.

“Virus umum yang menyebabkan hepatitis viral akut (virus hepatitis A, B, C, D, dan E) belum terdeteksi dalam kasus-kasus ini. Perjalanan internasional atau hubungan ke negara lain berdasarkan informasi yang tersedia saat ini belum diidentifikasi sebagai faktor,” ungkap WHO.

Organisasi internasional itu menyatakan, pembatasan perjalanan belum diperlukan dalam situasi saat ini.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut