Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China
Advertisement . Scroll to see content

Wabah Virus Corona, Kanada Pulangkan 2 Panda ke China

Kamis, 14 Mei 2020 - 07:47:00 WIB
Wabah Virus Corona, Kanada Pulangkan 2 Panda ke China
Er Shun dipulangkan oleh Kebun Binatang Calgary, Kanada, ke China (Foto: Calgary Zoo via AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MONTREAL, iNews.id - Kebun binatang di Kanada, Rabu (13/5/2020), memulangkan dua ekor panda raksasa ke China terkait dampak wabah virus corona.

Pengelola Kebun Binatang Calgary tak bisa menyediakan pakan bagi dua hewan lucu itu yakni bambu karena pembatasan akses wilayah akibat wabah Covid-19.

Panda bernama Er Shun dan pasangannya, Da Mao, berada di Kanada sejak 2013 sebagai bagian kerja sama dengan fasilitas penangkaran panda Chengdu. Keduanya dipinjamkan selama 10 tahun.

Hasil hubungan keduanya membuahkan dua anak yang menjadi panda pertama yang lahir di Kanada. Anak mereka sudah lebih dulu dipulangkan ke China.

Dalam pernyataan, kebun binatang mengungkap butuh 40 kilogram bambu sehari sebagai makanan Er Shun dan Da Mao. Kebutuhan itu sangat sulit dipnuhi dalam kondisi lockdown seperti ini.

Selama ini para staf mencari alternatif bambu selain pemasok utama, namun pengirimannya dikhawatirkan tak akan bisa konsisten atau dihentikan tiba-tiba.

Inilah alasan utama yang membuat kebun binatang mempersingkat waktu kerja sama yang seharusnya berakhir pada 2023.

“Mengetahui ada kemungkinan gelombang kedua Covid-19, Kebun Binatang Calgary merasa sangat penting untuk memulangkan panda raksasa yang sangat disukai ini ke China, di mana di sana tersedia banyak persediaan bambu lokal,” bunyi pernyataan, dikutip dari AFP, Kamis (14/5/2020).

Kebun Binatang Calgary saat ini masih ditutup akibat pandemi sehingga tidak memungkinkan bagi masyarakat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada. Er Shun dan Da Mao. Namun proses pemulangan Er Shun dan Da Mao disiarkan oleh stasiun televisi nasional Kanada.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut