Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dampak Badai Al Aqsa Masih Bergaung, IDF Pecat Perwira gara-gara Israel Dipermalukan Hamas
Advertisement . Scroll to see content

Waduh, AS Bakal Kirim Persenjataan ke Israel Senilai Rp100 Triliun

Sabtu, 20 September 2025 - 08:56:00 WIB
 Waduh, AS Bakal Kirim Persenjataan ke Israel Senilai Rp100 Triliun
Amerika Serikat akan menjual persenjataan ke Israel senilai 6 miliar dolar AS meliputi helikopter Apache (Foto: US Army)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat akan menjual persenjataan ke Israel senilai hampir 6 miliar dolar AS atau sekitar Rp100 triliun. Pemerintahan Presiden Donald Trump sedang meminta persetujuan Kongres yang tampaknya hampir pasti disetujui.

Surat kabar The Wall Street Journal (WSJ), mengutip keterangan sumber pejabat AS, melaporkan penjualan itu mencakup 3,8 miliar dolar untuk 30 helikopter Apache AH-64 dan 1,9 miliar dolar untuk 3.250 unit kendaraan serbu infanteri.

Senjata-senjata tersebut kemungkinan akan dikirim dalam 2 hingga 3 tahun mendatang.

Berdasaarkan isi dokumen, persenjataan tersebut akan dibuat terlebih dulu menggunakan alokasi anggaran militer asing.

Departemen Luar Negeri (Deplu) AS sedang mengupayakan persetujuan dari empat pemimpin tertinggi Partai Republik dan Demokrat di Komite Urusan Luar Negeri DPR AS serta Komite Hubungan Luar Negeri Senat.

Pengajuan izin pejualan senjata terbaru itu pertama kali dikirim kepada para pemimpin Kongres sebulan lalu, sebelum serangan Israel terhadap para pemimpin Hamas di Qatar pada 9 September. Pemerintah terus berupaya mendapat persetujuan untuk menjual senjata tersebut sejak serangan Israel yang memicu kecaman internasional.

Bahkan Presiden Donald Trump mengungkapkan kegeramannya kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut