Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Pernyataan PM Jepang Sanae Takaichi yang Bikin China Murka
Advertisement . Scroll to see content

Waduh, Cuma 6 Persen Warga Jepang yang Percaya Fumio Kishida Masih Pantas Jadi PM

Senin, 05 Desember 2022 - 15:13:00 WIB
Waduh, Cuma 6 Persen Warga Jepang yang Percaya Fumio Kishida Masih Pantas Jadi PM
6 persen warga Jepang yang disurvei setuju Fumio Kishida masih pantas menjabat perdana menteri. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Sekitar 6 persen warga Jepang yang disurvei setuju Fumio Kishida masih pantas menjabat perdana menteri. Dalam jajak pendapat lain, tingkat dukungan untuk kabinet Kishida turun menjadi 34,2 persen pada Desember, sementara peringkat ketidaksetujuan naik ke rekor 61,9 persen.

Survei dilakukan Japan News Network (JPN) kepada 1.227 orang dewasa Jepang pada 3-4 Desember lalu. Responden ditanya siapa politisi yang pantas untuk posisi perdana menteri.

Dari hasil survei, posisi pertama diduduki oleh mantan Menteri Luar Negeri Taro Kono, yang saat ini menjabat sebagai menteri urusan digital. Dia memperoleh 19 persen suara. 

Kono merupakan saingan Kishida dalam pemilihan pimpinan Partai Demokrat Liberal 2021 lalu. 

Di posisi kedua, mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba. Dia mendapat 11 persen suara. Dia dinominasikan sebagai perdana menteri sebanyak dua kali. Pada 2012 dan 2020. Sayang dia kalah bersaing.

Posisi selanjutnya ditempati oleh pendahulu Kishida, Yoshihide Suga, dengan 7 persen dukungan publik. Pada Oktober 2021, Kishida menggantikan Suga, yang mengundurkan diri setelah hanya satu tahun menjabat. 

Hanya 6 persen orang Jepang yang disurvei setuju Fumio Kishida tetap menduduki jabatan perdana menteri. (Foto: Reuters)
Hanya 6 persen orang Jepang yang disurvei setuju Fumio Kishida tetap menduduki jabatan perdana menteri. (Foto: Reuters)

Pengunduran diri Suga diakibatkan kepercayaan publik yang rendah atas penanganan pandemi Covid-19 yang tidak efisien oleh pemerintah dan tingkat vaksinasi yang lambat terkait dengan pasokan obat asing yang terbatas.

Pemerintah Kishida mendapat kecaman dari pemilih atas kenaikan inflasi. Selain itu mundurnya tiga menteri akibat skandal makin membuat masyarakat kecewa.

Hingga 77 persen responden percaya bahwa kegagalan para menteri dalam kabinet saat ini terletak pada Kishida.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut