Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah! Elon Musk Ungkap Kekecewaan kepada Trump setelah Lengser dari Pemerintah
Advertisement . Scroll to see content

Waduh! Elon Musk Dukung Pemakzulan Trump

Jumat, 06 Juni 2025 - 11:11:00 WIB
Waduh! Elon Musk Dukung Pemakzulan Trump
Miliarder Elon Musk dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Pernyataan mengejutkan disampaikan miliarder Elon Musk, Kamis (5/6/2025), di tengah perseteruannya dengan Presiden Donald Trump. Dia mendukung ide untuk menggulingkan Donald Trump dari jabatan presiden lalu menggantinya dengan Wakil Presiden JD Vance.

Sikap itu ditunjukkan Musk mengomentari posting-an netizen yang menyerukan pemakzulan politikus dari Partai Republik itu.

"Iya," kata Musk, singkat di X.

Perseteruan terbaru ini bermula dari komentar Musk di akun media sosial X sebelumnya yang menyebutkan bahwa Trump akan kalah dalam Pilpres AS 2024 jika tak mendapat dukungan darinya. Musk juga mengatakan Partai Republik juga akan kalah kursi di DPR AS dari Demokrat jika tak didukungnya.

Trump lalu merespons dengan mengatakan, Musk berubah menjadi gila setelah lengser dari pemerintahannya sebagai pemimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

Bukan hanya itu, Trump mengancam menghentikan kontrak pemerintah serta subsidi yang diterima perusahaan-perusahaan Musk sebagai cara termudah untuk menghemat anggaran AS.

Musk sebelumnya juga mengkritik kebijakan Trump.

ABC News, mengutip keterangan beberapa sumber pejabat AS, melaporkan Musk mengungkapkan ketidakpuasannya dengan pengurangan subsidi pajak untuk mobil listrik sebagai bagian dari RUU untuk mengurangi pengeluaran federal serta kesepakatan Proyek Stargate Trump. Proyek itu juga melibatkan perusahaan pesaing Musk di bidang kecerdasan buatan (AI), OpenAI.

Namun Musk menyampaikan kritikan itu secara tertutup, salah satunya karena perusahaannya, xAI, bukan pihak yang terlibat dalam kesepakatan tersebut. 

Hal lain yang dikritik Musk adalah batalnya pencalonan Jared Isaacman untuk jabatan kepala NASA. Padahal Isaacman merupakan sekutu dekat Musk. SpaceX bisa saja mendapat proyek-proyek dari NASA.

Musk resmi mundur dari pemerintahan AS sejak 30 Mei 2025 lalu, setelah menjabat kepala DOGE sejak Januari 2025.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut