Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengapa Netanyahu Tolak Masuk PM Norwegia Jonas Gahr Store ke Israel?
Advertisement . Scroll to see content

Waduh, Israel Tolak Kunjungan PM Norwegia Jonas Gahr Store

Jumat, 14 November 2025 - 15:57:00 WIB
Waduh, Israel Tolak Kunjungan PM Norwegia Jonas Gahr Store
Jonas Gahr Store, PM Norwegia, ditolak masuk Israel (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Israel menolak kunjungan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store pada Oktober lalu. Store ditolak masuk Israel pada Oktober karena alasan politik.

Surat kabar Dagens Naeringsliv, mengutip sumber pejabat Norwegia, melaporkan Store sedianya mengunjungi Israel setelah berlakunya kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza pada 10 Oktober. Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak kunjungan tersebut.

Hubungan kedua negara memanas setelah Norwegia mengakui negara Palestina.

Teranyar, pada Minggu lalu Norwegia membantah tuduhan Israel bahwa Store menunjukkan sikap antisemitisme dengan menghadiri peringatan Kristallnacht yang diselenggarakan oleh Pusat Anti-Rasis.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel juga mengkritik keputusan Store yang tidak mengikuti acara Komunitas Religius Mosaik yang digelar secara bersamaan. 

Dalam pernyataan di X, Kemlu Israel bahkan menghina Store, menyebutnya memiliki standar rendah.

"Kerendahan moral, sikap anti-Israel, dan antisemitisme," bunyi pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat (14/11/2025).

Menteri Luar Negeri Norwegia Kristoffer Thoner menepis tuduhan tersebut dengan menyebutnya keliru dan tidak masuk akal.

"Perdana Menteri Jonas Gahr Store dan pemerintah secara konsisten dan jelas berkomitmen untuk memerangi antisemitisme dalam segala bentuk," kata Thoner.

Menurutnya, Store menerima undangan ke acara Pusat Anti-Rasis pada Oktober, sementara undangan dari Komunitas Religius Mosaik baru tiba pada Rabu.

Store juga membantah tuduhan itu, dalam pernyataan di media sosial X.

"Pemerintahan saya akan melakukan segala upaya untuk melindungi dan mendukung kaum Yahudi di Norwegia," tulis Store, di platform media sosial AS, X.

Upacara tersebut menandai peringatan 86 tahun Kristallnacht, ketika gerombolan Nazi menghancurkan lebih dari 7.000 bisnis dan rumah Yahudi di seluruh Jerman dan membunuh banyak Yahudi pada 9-10 November 1938.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut