Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya
Advertisement . Scroll to see content

Waduh! Politikus Uni Eropa Ini Malah Ingin Ukraina Dipersenjatai Nuklir

Minggu, 12 Juni 2022 - 20:58:00 WIB
Waduh! Politikus Uni Eropa Ini Malah Ingin Ukraina Dipersenjatai Nuklir
Efek awan jamur yang ditimbulkan oleh uji coba bom nuklir pada dekade 1950-an. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WARSAWA, iNews.id – Barat disarankan untuk mempersenjatai Ukraina dengan hulu ledak nuklir. Usulan tersebut disampaikan oleh anggota Parlemen Uni Eropa yang juga mantan Menteri Pertahanan Polandia, Radoslaw Sikorski, akhir pekan ini.

Dia berpendapat, operasi militer Rusia di Ukraina telah melanggar pakta yang dibuat di Budapest, Hongaria, pada 1994. Perjanjian yang dikenal sebagai “Memorandum Budapest” itu meminta Kiev untuk melucuti persenjataan nuklirnya dengan imbalan jaminan keamanan dari Moskow, Washington DC, dan London.

“Setelah Rusia melanggar Memorandum Budapest itu, saya pikir kita (Uni Eropa) memiliki hak untuk menyumbangkan hulu ledak nuklir ke Ukraina sehingga bisa mempertahankan kemerdekaannya,” katanya kepada stasiun televisi Ukraina, Espreso TV, Minggu (12/6/2022).

Menanggapi usulan tersebut, Ketua DPR Rusia Vyacheslav Volodyn menuduh Sikorski mencoba memprovokasi konflik nuklir di tengah Eropa. Menurut dia, retorika semacam itu semakin meyakinkan Rusia akan pentingnya demiliterisasi Ukraina dan memastikan status ketiadaan senjata nuklir Kiev.

Rusia mulai meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Barat dan para sekutunya menanggapi agresi militer Rusia itu dengan menjatuhkan sanksi komprehensif terhadap Moskow. Sanksi Barat dan operasi militer Rusia itu sendiri telah mengakibatkan gangguan dalam rantai pasokan dan menyebabkan lonjakan harga energi di seluruh dunia.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut