Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Minta Maaf Sering Panggil Menteri Rapat Sabtu-Minggu
Advertisement . Scroll to see content

Waduh, Presiden Madagaskar Pecat Semua Menterinya karena Dianggap Berkinerja Buruk

Kamis, 12 Agustus 2021 - 13:20:00 WIB
Waduh, Presiden Madagaskar Pecat Semua Menterinya karena Dianggap Berkinerja Buruk
Andry Rajoelina pecat semua menteri di pemerintahan Madagaskar (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ANTANANARIVO, iNews.id - Presiden Madagaskar Andry Rajoelina (44) memecat semua menterinya setelah mengkritik mereka soal kinerja. Keputusan ini diambil beberapa pekan setelah rencana pembunuhan terhadap Rajoelina terungkap.

Kantor kepresidenan, dalam pernyataan pada Rabu (11/8/2021) malam, tidak memberikan alasan secara terperinci soal alasan pemecatan tersebut. Namun beberapa hari lalu, Rajoelina mengatakan kinerja para menterinya di bawah standar.

"Seperti di tim sepak bola, Anda harus berubah ketika terjadi kegagalan dalam pemerintahan. Akan ada perubahan dan ini menyangkut mereka yang tidak melaksanakan tugas yang dipercayakan," kata Rajoelina, dalam pidato di televisi nasional pada Minggu, seperti dilaporkan kembali Reuters.

Seorang jaksa senior pekan lalu mengatakan Madagaskar telah menangkap 21 tersangka lagi, termasuk 12 personel militer, terkait percobaan pembunuhan Rajoelina serta upaya menggulingkan pemerintahannya. Enam orang, salah satunya warga Prancis, lebih dulu ditangkap bulan lalu karena dicurigai terlibat dalam makar tersebut.

Negara bekas jajahan Prancis berpenduduk 26 juta jiwa itu memiliki sejarah kekerasan dan ketidakstabilan politik. Rajoelina dilantik sebagai presiden pada 2019 setelah memenangkan pemilu yang diwarnai persaingan panas. Hasil pemilu diputuskan setelah keluar putusan pengadilan konstitusi terkait tuduhan kecurangan dari pesaingannya, Marc Ravalomanana.

Rajoelina naik ke tampuk kekuasaan Madagaskar pertama kali pada Maret 2009 setelah melakukan kudeta, saat itu dia menggulingkan Ravalomanana. Dia tetap memegang kendali sebagai kepala pemerintahan transisi hingga 2014.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut