Waduh, Trump Tunjuk Influencer Anti-Islam jadi Dubes AS untuk Malaysia
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjuk seorang influencer sayap kanan menjadi duta besar (dubes) untuk Malaysia. Pria bernama Nick Adams itu tak memiliki latar belakang diplomat sebelumnya.
Adams merupakan warga AS keturunan Australia, pendukung setia Trump sejak lama. Dia sering mengunggah konten online yang liar, tidak sopan, dan anti-Islam, namun menarik minat kaum muda.
Di antara konten-kontennya menunjukkan keberpihakan kepada Trump serta kebijakan pemerintahannya.
Dalam konten video di media sosial, Adams tanpa retorika provokatif dan humor, berterima kasih kepada Trump atas penunjukannya sebagai dubes. Dia menyebut kepercayaan itu sebagai kehormatan seumur hidup.
"Di Amerika, semua impian menjadi kenyataan," katanya, dalam video.
Penunjukan Adams telah dikirim ke Senat pada 9 Juli lalu untuk disetujui.
Ironisnya, Adams kerap melontarkan komentar Islamofobia dalam konten videonya. Padahal dia akan menjadi dubes di negara berpenduduk mayoritas beragama Islam.
Dalam salah satu pernyataannya, Adams menyerang lawan politik Trump dengan menyebutnya sebagai pendukung Islam serta mengecam upaya untuk mengajarkan agama Islam di sekolah-sekolah.
Selain itu Adams juga kerap mengunggah posting-an mengenai simbol-simbol stereotip maskulinitas, seperti menu steak dan sering mengunjungi Hooters, restoran cepat saji yang terkenal dengan pelayannya yang setengah telanjang.
Editor: Anton Suhartono