Wah, 2 Kapal Global Sumud Flotilla Lolos dari Adangan Kapal Perang Israel
ANKARA, iNews.id - Kapal perang Israel gagal mencegat setidaknya dua armada Global Sumud Flotilla (GSF) pada Rabu (1/10/2025) pagi. Kedua kapal lolos setelah bermanuver menghindari kapal Angkatan Laut (AL) Israel dengan bantuan armada GSF lain.
Wael Naouar, juru bicara GSF cabang Maroko, mengatakan di Facebook, kapal AL Israel tampaknya mengabaikan kapal-kapal GSF yang berada di barisan terdepan untuk terus menuju Gaza. Tak ada upaya untuk mengejar kapal-kapal GSF yang lolos.
Menurut Naouar, kapal AL Israel pertama kali berupaya mencegat armada terdepan, Alma, namun bisa lolos tanpa perlawanan dengan bantuan kapal-kapal lain yang mengalihkan perhatian. Selanjutnya kapal perang Israel tersebut mengincar kapal terdepan lainnya, Sirius. Namun lagi-lagi gagal.
“Kapal-kapal Zionis (Israel) hari ini mencegat Alma, kapal terdepan, kemudian kapal-kapal (Israel) lain mengabaikan Alma sehingga bisa terus menuju Gaza,” kata Naouar.
Dia menambahkan, ketika armada GSF berkumpul di sekitar Sirius, AL Israel mengalihkan fokus ke kapal itu, namun menemui hasil yang sama.
Kapal-kapal perang Israel kemudian berusaha menembus konvoi armada dari berbagai sisi untuk membubarkan, namun semua kapal bermanuver kemudian kembali ke jalurnya.
Naouar menyebut upaya pencegatan tersebut sebagai ujian bagi tekad GSF.
"Bahkan jika Anda menghentikan 47 kapal, kapal ke-48 akan terus menuju Gaza," ujarnya.
Sebelumnya, satu kapal perang besar Israel terlihat di dekat GSF, memicu status siaga tinggi.
Kapal Alma juga sempat hilang kontak, namun hanya beberapa menit.
Seorang jurnalis Al Jazeera yang berada di kapal Alma mengatakan, kapal perang Israel hanya berjarak sekitar 2 meter kemudian mengganggu semua sistem komunikasi dan mesinnya, sehingga tidak bisa beroperasi.
Saat itu semua orang yang berada di kapal Alma membuang ponsel mereka ke laut sesuai protokol keamanan yang ditetapkan.
Setelah gagal, kapal perang Israel tersebut meninggalkan lokasi itu, sehingga Alma bisa melanjutkan pelayaran ke Gaza. Posisi mereka berada sekitar 150 km dari Gaza.
Editor: Anton Suhartono