Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Akan Gulingkan Presiden Venezuela Maduro, Asingkan ke Luar Negeri
Advertisement . Scroll to see content

Wah! Menlu AS Klaim Ada Perkembangan Rencana Normalisasi Hubungan Arab Saudi-Israel

Jumat, 22 Maret 2024 - 14:19:00 WIB
Wah! Menlu AS Klaim Ada Perkembangan Rencana Normalisasi Hubungan Arab Saudi-Israel
Antony Blinken mengklaim ada kemajuan yang positif terkait rencana normalisasi hubungan Arab Saudi-Israel (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KAIRO, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengklaim ada kemajuan yang positif terkait rencana normalisasi hubungan Arab Saudi dengan Israel. Kedua negara, kata Blinken, mengalami perkembangan dalam pembicaraan membahas pembicaraan damai.

“Saya yakin kita bisa mencapai kesepakatan yang bukan hanya akan menghadirkan peluang bersejarah bagi kedua negara, tapi juga bagi kawasan secara keseluruhan,” kata Blinken, saat konferensi pers bersama Menlu Mesir Sameh Shoukry, Kamis kemarin, dikutip dari Reuters.

Pembicaraan mengenai normalisasi hubungan Saudi-Israel terhenti setelah perang 7 Oktober, namun pembicaraan dilanjutkan dalam beberapa bulan terakhir.

Saudi berupaya menyepakati pakta pertahanan dengan AS dan mendapatkan dukungan untuk program nuklir sipilnya. Blinken mengatakan telah membahas isu itu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) saat bertemu di Jeddah pada Rabu (20/3/2024).

"Kami melakukan diskusi sangat baik membahas tugas yang telah kami lakukan selama berbulan-bulan mengenai normalisasi, dan upaya tersebut terus berlanjut. Kami terus membuat kemajuan yang baik," kata Blinken, tanpa menyebutkan jangka waktu normalisaasi hubungan.

Sebelumnya seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengatakan, pemerintahannya dan Saudi hanya terganjal dengan sedikit masalah bilateral dan kemauan politik untuk mengatasi kesenjangan tersebut.

Saudi akan mendapat jaminan dari AS jika menormalisasi hubungan dengan Israel. Namun pembicaraan normalisasi terganjal dengan keinginan Saudi untuk memiliki teknologi nuklir sipil dari AS, namun keinginan itu ditentang oleh Israel.

Selain itu Saudi menginginkan kemerdekaan Palestina, syarat yang tak mungkin dipenuhi oleh Israel, setidaknya di pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Meski demikian AS melihat adanya peluang sebagai imbas dari perang Hamas-Israel. AS melobi negara-negara Arab untuk menjamin keamanan Israel pasca-perang. Sebagai imbalannya Israel mau mengakui Palestina sebagai negara merdeka di bawah kendali Pemerintah Otoritas (PA) yang sudah direformasi.

Satu ganjalan lagi adalah Iran. Diketahui Saudi sudah lebih dulu menormalisasi hubungan dengan Iran. Di sisi lain, Iran yang dituduh sedang mengembangkan senjata nuklir adalah musuh bebuyutan Israel.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut