Wah, Zelensky Kunjungi Tokoh Neo-Nazi di Garis Depan Pertempuran Donetsk

Selasa, 15 Agustus 2023 - 18:47:00 WIB

Volodymyr Zelensky dilaporkan mengunjungi beberapa unit militer termasuk kelompok yang didirikan tokoh neo-Nazi (Screengrab: Telegram)

MOSKOW, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan mengunjungi beberapa unit militer dalam lawatannya ke Donetsk. Unit militer yang didatangi termasuk Azov dan Aidar yang terkenal dengan kebrutalannya.

Kantor kepresidenan Ukraina menyatakan, Zelensky mengunjungi sejumlah unit, termasuk Brigade Serangan Terpisah (SAB) ke-5 dan Brigade Serangan Terpisah ke-3 di Kota Soledar. Kota tersebut sebenarnya berada dalam kekuasaan pasukan Rusia sejak Januari 2023.

Sekjen PBB Tegaskan Israel Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

SAB Ke-3 didirikan pada September 2022 dari sisa-sisa anggota batalion Azov. Mereka terpukul dalam pertempuran di Mariupol, tentara terakhir bertahan di pabrik baja sebelum direbut pasukan Rusia.

Video yang diunggah di akun Telegram, Senin (14/8/2023), Zelensky bertemu pendiri Azov yang juga tokoh neo-Nazi Andrey Biletsky di bangunan seperti bunker. Biletsky merupakan komandan Kelompok Taktis Azov.

Ukraina Gagalkan Upaya Pembunuhan Presiden Zelensky, Tangkap Informan Intelijen Rusia

Dalam video 45 detik, Biletsky terlihat memberi pengarahan kepada Zelensky dan beberapa pejabat lainnya. Dia dikenal luas sebagai tokoh supremasi kulit putih dan neo-Nazi. Majalah TIME pada Januari 2021 menggambarkan organisasi Patriot Ukraina yang dibentuk Biletsky sebagai kelompok teroris neo-Nazi.

Kelompok itu sempat berubah menjadi Batalion Relawan Azov saat Ukraina konflik di Donbass setelah kudeta yang didukung Amerika Serikat pada 2014.

Zelensky Sebut Jembatan Krimea Harus Diserang karena Jalur Logistik Militer Rusia

Dalam wawancara dengan Malajah TIME pada 2014, Biletsky menegaskan menentukan sendiri simbol Azov karena digunakan oleh orang Jerman dalam Perang Dunia II.

Surat kabar Inggris Guardian menggambarkan Biletsky sebagai anggota parlemen ultranasionalis. Pada 2010 dia mengatakan misi Ukraina adalah memimpin ras kulit putih dunia dalam perang salib terakhir melawan kelompok yang dipimpin Semit.

Editor: Anton Suhartono