Wakil PM Afghanistan Abdul Ghani Baradar Dilaporkan Tewas, Taliban Membantah
KABUL, iNews.id - Taliban membantah salah satu pemimpin utama sekaligus Wakil Perdana Menteri (PM) Afghanistan, Abdul Ghani Baradar tewas dalam baku tembak dengan saingannya. Sebelumnya beredar desas-desus adanya perpecahan internal di tubuh Taliban.
Juru bicara Taliban, Sulail Shaheen mengatakan, Baradar mengeluarkan pesan suara yang membantah dirinya telah terbunuh atau terluka dalam bentrokan.
"Dia mengatakan itu bohong dan sama sekali tidak berdasar," kata Shaheen dalam unggahannya di Twitter.
Taliban juga merilis rekaman video yang konon menunjukkan Baradar ada dalam pertemuan di Kota Kandahar. Namun sayang, video tersebut belum dapat diverifikasi.
Penyangkalan itu muncul menyusul rumor yang mengabarkan para pendukung Baradar telah bentrok dengan pendukung Sirajuddin Haqqani. Haqqani merupakan kepala jaringan Haqqani yang berbasis di dekat perbatasan Pakistan.
Desas-desus tersebut menyusul adanya spekulasi tentang kemungkinan persaingan antara komandan militer seperti Haqqani dan para pemimpin dari kantor politik di Doha seperti Baradar yang memimpin upaya diplomatik untuk mencapai penyelesaian dengan Amerika Serikat. Sebaliknya, Taliban telah berulang kali membantah spekulasi tentang perpecahan internal.
Baradar, mantan kepala kantor politik Taliban yang pernah dianggap sebagai kepala pemerintahan Taliban, tidak terlihat di depan umum selama beberapa waktu. Dia juga bukan bagian dari delegasi menteri yang bertemu dengan Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani di Kabul, Minggu (12/9/2021).
Pemimpin tertinggi gerakan itu, Mullah Haibatullah Akhundzada, juga tidak terlihat di depan umum sejak Taliban merebut Kabul pada 15 Agustus. Meski demikian, dia mengeluarkan pernyataan publik ketika pemerintahan baru dibentuk pekan lalu.
Editor: Umaya Khusniah