Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wah, Gelombang Pengakuan Genosida Israel di Gaza Akan Digulirkan di Amerika
Advertisement . Scroll to see content

Wakili Palestina di Miss Universe, Nadeen Ayoub: Saya Suarakan Penderitaan Warga Gaza

Selasa, 19 Agustus 2025 - 08:23:00 WIB
Wakili Palestina di Miss Universe, Nadeen Ayoub: Saya Suarakan Penderitaan Warga Gaza
Nadeen Ayoub akan mewakili Palestina di ajang ratu kecantikan sejagad, Miss Universe 2025 (Foto: Instagram/nadeen.m.ayoub)
Advertisement . Scroll to see content

DUBAI, iNews.id - Palestina untuk pertama kalinya mencatat sejarah dengan mengirim perwakilan ke ajang ratu kecantikan sejagad, Miss Universe. Nadeen Ayoub, model sekaligus advokat berusia 27 tahun, akan mewakili Palestina dalam kontes Miss Universe 2025 yang digelar di Bangkok, Thailand, pada 21 November.

Kehadiran Ayoub disambut bangga oleh Miss Universe Organization (MUO) yang menilai partisipasi Palestina sebagai simbol ketangguhan dan keberanian. Namun bagi Ayoub, panggung Miss Universe bukan sekadar ajang kecantikan, melainkan wadah untuk menyuarakan penderitaan rakyatnya, terutama di Gaza yang hingga kini masih dilanda perang.

“Selagi Palestina dilanda duka, terutama di Gaza, saya menyuarakan suara rakyat yang menolak untuk dibungkam. Saya mewakili setiap perempuan dan anak-anak Palestina yang kekuatannya perlu dilihat oleh dunia,” tulis Ayoub, dalam akun Instagram pribadinya.

Dia menegaskan, dirinya ingin dunia melihat bahwa Palestina bukan hanya soal penderitaan, tapi juga tentang harapan dan ketangguhan. 

“Detak jantung tanah air terus hidup pada diri kami,” tulisnya.

Ayoub sebelumnya dinobatkan sebagai Miss Palestine pada 2022. Kini, dengan tampil di panggung Miss Universe, dia akan berdiri bersama kontestan dari lebih dari 130 negara, mengibarkan nama Palestina di tengah sorotan global.

Keikutsertaan Palestina di Miss Universe berlangsung di tengah sorotan dunia terhadap perang berkepanjangan di Gaza. Serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 62.000 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut