Wali Kota Chicago Brandon Jonhson Murka Disebut Tak Becus Memimpin oleh Trump
CHICAGO, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menebar kritik pedas, kali ini ditujukan kepada Wali Kota Chicago Brandon Johnson. Trump menyebut Johnson “tidak kompeten” dalam memimpin kota sehingga pemerintah federal harus turun tangan.
Namun, Johnson langsung melawan balik dengan pernyataan keras.
Trump sebelumnya menegaskan akan menjadikan Chicago sebagai target berikutnya setelah mengerahkan pasukan Garda Nasional ke Washington DC. Menurut Trump, kota-kota besar seperti Chicago dan New York berantakan karena gagal dikelola wali kota dari Partai Demokrat.
“Chicago berantakan. Anda memiliki wali kota yang tidak kompeten, sangat tidak kompeten, dan kami akan membereskannya, mungkin selanjutnya. Ini sebenarnya mudah,” kata Trump, kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (23/8/2025).
Namun, Johnson tidak tinggal diam. Dia mengecam rencana Trump yang akan mengirim pasukan Garda Nasional ke Chicago tanpa koordinasi. Menurut dia, kebijakan itu justru mengancam keamanan warganya.
“Pengerahan Garda Nasional secara ilegal ke Chicago berpotensi memicu ketegangan antara warga dan penegak hukum, padahal kita tahu kepercayaan antara polisi dan warga merupakan fondasi untuk membangun komunitas yang lebih aman,” kata Johnson.
Johnson juga menepis tuduhan Trump soal ketidakbecusan. Dia menyodorkan data yang menunjukkan perbaikan signifikan dalam setahun terakhir. Angka pembunuhan turun 30 persen, perampokan berkurang 35 persen, dan kasus penembakan menurun hampir 40 persen.
Menurut Johnson, langkah Trump tidak lebih dari manuver politik untuk menyerang Partai Demokrat.
“Rencana penertiban kota ini tidak melalui koordinasi, tidak ada permintaan,” ujarnya.
Editor: Anton Suhartono