Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump
Advertisement . Scroll to see content

Wali Kota di Lebanon Tewas Dibom Israel saat Rapat, PM Najib Mikati Murka

Kamis, 17 Oktober 2024 - 03:05:00 WIB
Wali Kota di Lebanon Tewas Dibom Israel saat Rapat, PM Najib Mikati Murka
Najib Mikati murka pasukan Israel mengebom Wali Kota Nabatieh Ahmad Kahi hingga tewas (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIRUT, iNews.id - Israel menyerang Kota Nabatieh, Lebanon, Rabu (16/10/2024), menewaskan 16 orang termasuk Wali Kota Ahmad Kahi. Serangan menyasar puluhan target gedung di kota tersebut.

Militer Zionis mengklaim target serangan adalah gudang-gudang senjata kelompok Hizbullah.

"(Angkatan udara menyerang) Gedung-gedung militer, markas besar militer, dan gudang amunisi yang ditempatkan Hizbullah di dekat bangunan-bangunan sipil," bunyi pernyataan militer Zionis, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Serangan itu menewaskan setidaknya 16 orang dan melukai 52 lainnya.

Perdana Menteri Najib Mikati mengatakan, pasukan Israel sengaja menargetkan permukiman di perkotaan dan membunuh warga sipil.

"Perdana menteri mengecam agresi Israel terhadap warga sipil di Kota Nabatieh, yang dengan sengaja menargetkan pertemuan dewan kota membahas pelayanan kota dan bantuan," bunyi pernyataan Mikati, sebagaimana pernyataan kantornya.

Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan, dua gedung di jantung kota tersebut menjadi target serangan udara pasukan Zionis.

Militer Israel juga menargetkan sistem terowongan dan infrastruktur bawah tanah di Lebanon selatan yang berada di tengah permukiman. Mereka mengklaim lokasi itu sebagai tempat militer Lebanon.

Target serangan Israel di Lebanon mirip dengan Jalur Gaza. Militer Israel berdalih gedung atan bangunan permukiman itu, termasuk rumah sakit, dijadikan markas pejuang.  

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut