Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump: Tak Ada Kekuatan Militer Bisa Kalahkan Angkatan Laut AS!
Advertisement . Scroll to see content

Walt Disney Tutup 60 Toko Ritel di Amerika, Ini Alasannya

Kamis, 04 Maret 2021 - 09:31:00 WIB
Walt Disney Tutup 60 Toko Ritel di Amerika, Ini Alasannya
Pengunjung sedang berbelanja di toko Disney di New York, AS, pada 2017. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LOS ANGELES, iNews.idWalt Disney Co akan menutup setidaknya 60 toko ritel Disney di Amerika Utara tahun ini. Jumlah tersebut mencapai sekitar 20 persen dari total toko ritel yang dimiliki perusahaan itu di seluruh dunia. 

Penutupan puluhan toko itu lantaran Disney ingin merombak platform belanja digitalnya agar berfokus pada pasar online atau e-commerce. Perusahaan media dan hiburan itu juga sedang mengevaluasi pengurangan toko yang signifikan di Eropa, kata seorang juru bicaranya. 

Akan tetapi, toko-toko yang berada di Jepang dan China tidak akan terpengaruh kebijakan itu. Walt Disney Co saat ini mengoperasikan sekitar 300 toko Disney di seluruh dunia.

Pihak perusahaan tidak menjelaskan secara perinci berapa banyak orang yang akan kehilangan pekerjaan akibat penutupan toko tersebut.

Konsumen telah beralih ke belanja digital daripada lokasi fisik. Sebelum Disney, jaringan toko di Amerika seperti Walmart Inc dan Macy's Inc sudah lebih dulu menutup toko fisik mereka. Pandemi global virus corona mempercepat perubahan itu, ketika orang-orang terpaksa untuk tetap tinggal di rumah.

“Sementara perilaku konsumen telah bergeser ke arah belanja online, pandemi global telah mengubah harapan konsumen dari pengecer,” kata Presiden Produk Konsumen, Permainan, dan Penerbitan Disney, Stephanie Young, dikutip Reuters, Kamis (4/3/2021).

Selama beberapa tahun terakhir, Disney telah memperluas jaringan tokonya di dalam pengecer-pengecer lain seperti Target di Amerika Serikat dan toko Alshaya Group di Timur Tengah. Bisnis di lokasi tersebut akan tetap beroperasi, seperti halnya toko yang ada di dalam taman-taman hiburan Disney. Produk berlisensi Disney juga akan tetap tersedia secara luas melalui pengecer pihak ketiga.

Sementara, Disney akan merombak aplikasi dan situs web shopDisney pada tahun depan.

“Kami sekarang berencana untuk menciptakan pengalaman e-commerce yang lebih fleksibel dan saling berhubungan yang memberi konsumen akses mudah ke produk unik dan berkualitas tinggi di semua waralaba kami,” ujar Young.

Menurut dia, dunia belanja digital memberikan Disney kesempatan untuk menawarkan pilihan yang lebih luas dan menyertakan produk kelas atas dari semua merek Disney, Pixar, Marvel, dan Star Wars.

Pada November lalu, Disney meluncurkan pasar digital di Australia, Selandia Baru, dan India.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut