Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

Wamenlu Rusia Peringatkan AS: Jangan Main-Main dengan Ancaman Putin!

Senin, 03 Juni 2024 - 16:47:00 WIB
Wamenlu Rusia Peringatkan AS: Jangan Main-Main dengan Ancaman Putin!
Sergei Ryabkov memberi peringatan keras kepada AS akan menghadapi konsekuensi mematikan soal bantuan senjata untuk Ukraina (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Rusia Sergei Ryabkov membuat peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS). Negeri Paman Sam akan menghadapi konsekuensi mematikan jika membiarkan Ukraina menggunakan senjatanya untuk menyerang wilayah Rusia.

Hal itu disampaikan Ryabkov mengomentari pernyataan Presiden AS Joe Biden yang pekan lalu menyetujui penggunaan senjata AS untuk menyerang wilayah Rusia.

"Saya ingin memperingatkan kepada para pemimpin Amerika terhadap kesalahan perhitungan yang bisa berakibat fatal. Untuk alasan yang tidak diketahui, mereka menganggap remeh seriusnya penolakan yang mungkin mereka terima," ujarnya, seperti dilaporkan kantor berita RIA, Senin (3/6/2024).

Dia merujuk pada ancaman Presiden Vladimir Putin pekan lalu. Saat itu Putin mengatakan negara-negara NATO bermain api dan mempertaruhkan konflik global yang lebih dalam.

"Saya mendesak kepada tokoh-tokoh ini (AS) untuk meluangkan sebagian waktu, yang tampaknya mereka habiskan untuk bermain beberapa video game, dilihat dari ringannya pendekatan mereka, untuk mempelajari apa yang disampaikan dengan jelas oleh Putin," tuturnya, seperti dilaporkan kembali Reuters.

Menurut Ryabkov, Putin telah menyampaikan pesan sangat jelas yakni peringatan keras yang harus ditanggapi dengan sangat serius.

Putin mengatakan negara-negara Barat terlibat langsung dalam setiap penggunaan senjata oleh Ukraina untuk menyerang Rusia. Pasalnya senjata-senjata canggih itu membutuhkan bantuan satelit, intelijen, dan militer.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg pekan lalu mengatakan aliansinya memiliki hak untuk membantu Ukraina mempertahankan haknya dalam membela diri. Hal tersebut bukan berarti NATO terlibat dalam konflik tersebut.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut