Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fenomena Zohran Mamdani dan Energi Baru Politik Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Wanita AS Coba Tenggelamkan Balita Palestina di Kolam Renang, Presiden Biden Bereaksi

Selasa, 25 Juni 2024 - 06:51:00 WIB
Wanita AS Coba Tenggelamkan Balita Palestina di Kolam Renang, Presiden Biden Bereaksi
Presiden AS Joe Biden. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id - Presiden AS Joe Biden mengaku merasa sangat terganggu dengan laporan percobaan penenggelaman seorang anak Palestina-Amerika berusia tiga tahun. Insiden itu terjadi bulan lalu.

“Saya sangat terganggu dengan laporan percobaan penenggelaman seorang anak Palestina-Amerika berusia tiga tahun di kolam renang sebuah permukiman,” ungkap Biden dalam sebuah unggahan di media sosial, Senin (24/6/2024).

Dia juga mengatakan, anak-anak tidak boleh menghadapi serangan kekerasan. Presiden ke-46 Amerika Serikat itu pun menyatakan simpatinya kepada keluarga korban.

Pada 19 Mei, seorang wanita bernama Elizabeth Wolf menyerang seorang ibu keturunan Palestina dan anak-anaknya di kolam renang di kompleks apartemen mereka. Wanita sinting itu mencoba menenggelamkan salah satu anak korban yang berusia tiga tahun sambil melontarkan pernyataan rasial, menurut pernyataan dari Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR).

Pernyataan tersebut juga menyebutkan, Wolf mendekati ibu berhijab itu dengan mengucapkan kata-kata rasial, melompat ke dalam kolam, dan menyeret anak-anaknya ke kedalaman kolam yang dalam. Wolf juga merampas jilbab korban, memukulinya, mengusirnya, dan memasukkan paksa kepala putri korban yang berusia tiga tahun ke bawah air.

Seorang pria Afrika-Amerika membantu menyelamatkan bocah berusia tiga tahun itu, menurut pernyataan CAIR.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut