Wanita Muslim Pertama di DPR AS Disumpah Pakai Alquran Milik Jefferson

WASHINGTON, iNews.id - Wakil rakyat asal Negara Bagian Michigan, Rashida Tlaib, memegang Alquran yang dulu dimiliki mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Thomas Jefferson, saat dilantik menjadi anggota DPR, Kamis (3/1) kemarin.

Tlaib merupakan satu dari dua perempuan Muslim pertama dalam sejarah AS yang terpilih dan dilantik menjadi anggota Kongres.

Lavrov: Rusia Sedang Kerjakan Perintah Putin Tentang Uji Senjata Nuklir

“Ini penting bagi saya karena banyak orang Amerika berpikir bahwa Islam asing bagi sejarah Amerika,” kata politisi Partai Demokrat itu, dalam wawancara dengan kantor berita Detroit Free Press.

“Beberapa bapak pendiri bangsa kita (Amerika) tahu lebih banyak soal Islam dibandingkan mereka yang sekarang duduk di Kongres,” lanjutnya.

Rashida Tlaib berpose dengan pendukungnya dengan mengenakan gaun tradisional Palestina, thobe. (Foto: Courtesy via Reuters)

Biasanya, anggota dewan AS disumpah sambil memegang Alkitab. Mereka bersumpah melindungi konstitusi Amerika dari semua musuh, baik asing maupun dari dalam negeri sendiri.

Alquran milik Jefferson juga pernah digunakan wakil rakyat asal Minnesota, Keith Ellison, saat disumpah menjadi anggota Kongres 12 tahun lalu. Dia menjadi pria Muslim pertama yang menjadi anggota Kongres dalam sejarah AS.

Keputusannya tersebut kala itu banyak ditentang oleh sejumlah anggota dewan Kristen konservatif.

Tlaib menyebut alasannya memilih disumpah sambil memegang Alquran karena lebih ke politis daripada alasan agama.

Tlaib di hari pertamanya sebagai anggota DPR. (Foto: Reuters)

“Saya setuju dengan pemerintahan sekuler. Saya disumpah sambil memegang Alquran untuk menunjukkan bahwa warga Amerika beragam dan kita semua cinta keadilan dan kebebasan,” katanya, kepada Detroit Free Press.

Saat pelantikan, Tlaib, yang berdarah Palestina, menggunakan gaun tradisional Palestina, thobe, sesuai dengan janji di akun Instagramnya pada 14 Desember lalu.

Tlaib menceritakan bahwa thobe bewarna merah yang dikenakannya itu dibuat oleh ibunya, yang pindah ke AS dari Tepi Barat saat si ibu masih berusia 20 tahun.

Anak Rashida Tlaib berpose 'dab'. (Foto: AFP)

Motif pada gaun yang dikenakannya disebut memuat jejak sejarah turun-temurun keluarga Tlaib di Beit ‘Ur al-Foqa, dekat Ramallah. Nenek Tlaib sendiri masih tinggal di Tepi Barat.

Saat dilantik Tlaib turut ditemani dua orang putranya yang mencuri perhatian karena kerap berpose 'dab' saat ibu mereka bertugas di hari pertama.

Editor: Nathania Riris Michico