Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Operasi Gabungan KKP, Sasar Bahan Tambahan Pangan Berbahaya dan Importasi Ikan
Advertisement . Scroll to see content

Wanita Rusia Meninggal akibat 'Diawetkan' Hidup-hidup

Selasa, 10 April 2018 - 14:01:00 WIB
Wanita Rusia Meninggal akibat 'Diawetkan' Hidup-hidup
Ekaterina Fedyaeva dan ibunya. (Foto. Doc. Facebook)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Seorang perempuan di Rusia meninggal karena kesalahan prosedur medis. Dia secara tidak sengaja diberi infus formalin usai menjalani operasi.

Dilaporkan The Sun, Selasa (10/4/2018), Ekaterina Fedyaeva (27) menjalani operasi rutin dan harus diberi tetes larutan garam. Namun, dia malah diberi formalin, larutan yang digunakan untuk mengawetkan jenazah.

Ibu Fedyaeva, Galina Baryshnikova, menceritakan putrinya mengalami kejang dan kesakitan sebelum mengalami koma. Dia dan suami putrinya, Igor, tidak langsung diberitahu oleh pihak rumah sakit bahwa anak tunggalnya diberi formalin.

Pihak rumah sakit hanya mengatakan ada kesalahan medis.

Ketika mencari bantuan, Baryshnikova menemukan para dokter sedang mendiskusikan bagaimana cara memberi tahu dirinya dan keluarga bahwa kesalahan besar terjadi.

Dia akhirnya mengetahui putrinya harus menggunakan alat bantuan pernapasan setelah organ utamanya tak lagi berfungsi.

Dari rumah sakit, Fedyaeva dikirim ke sebuah klinik dan berusaha diselamatkan dengan 52 macam obat. Seorang dokter di klinik tersebut memberi tahu Baryshnikova bahwa zat formalin ditemukan di tubuh putrinya.

Fedyaeva kemudian diterbangkan ke Moskow untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Di Moskow, Fedyeva sempat sadar, namun akhirnya menderita komplikasi kegagalan organ tubuh sebelum akhirnya meninggal.

Dia dimakamkan pada 7 April.

Saat ini polisi masih menyelediki pihak rumah sakit dalam kasus tersebut.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut