Wapres RI Ma'ruf Amin Kutuk Serangan Udara Israel di Jalur Gaza
JAKARTA, iNews.id - Indonesia mengutuk serangan udara yang dilancarkan Israel di Kota Khan Younis dan Rafah, Jalur Gaza. Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mendorong agar penyelesaian konflik antar kedua negara tersebut melalui solusi dua negara.
"Penyelesaian Israel itu harus menyeluruh, harus tuntas. Sehingga hal itu tak terus terjadi," ujar Ma'ruf Amin di kantornya, seperti dikutip Anadolu, Jumat (15/11/2019).
Selain itu, Ma'ruf juga meminta agar semua pihak di Palestina untuk bersatu.
"Di kalangan Palestina sendiri itu Hamas dan Fatah tidak bersatu. Mereka saja tidak pernah akur. Kalau tidak bisa menyatukan kedua kelompok ini bagaimana menyelesaikan persoalannya?" ujar Ma'ruf.
Indonesia, kata dia, akan terus mendorong kedua hal tersebut agar konflik bisa diselesaikan.
Sebelumnya, Israel menyerang posisi Brigade Al-Quds, sayap militer kelompok Jihad Islam Palestina, pada Jumat pagi di Kota Khan Younis dan Rafah, Jalur Gaza.
Militer Israel mengumumkan operasi tersebut di akun Twitter-nya.
Tentara mengklaim bahwa dua roket diluncurkan dari Gaza beberapa jam sebelumnya.
Situasi di Gaza memanas pada Selasa (12/11/2019) pagi setelah serangan udara Israel menewaskan Bahaa Abu Al Atta, komandan kelompok perlawanan Jihad Islam, serta istrinya Asmaa Abu Al Atta.
Pertempuran antara Israel dan Jihad Islam yang berlangsung selama dua hari menewaskan 34 warga Palestina, termasuk delapan anak-anak dan tiga perempuan.
Sementara itu, lebih dari 111 orang terluka, termasuk 46 anak-anak dan 20 perempuan.
Pada Kamis (14/11/2019), kedua belah pihak mencapai kesepakatan gencatan senjata yang dimulai pada pukul 05.00 waktu setempat.
Menjelang berakhirnya gencatan senjata antara Israel dan Jihad Islam itu, tentara Israel memulai kembali serangan udara ke Gaza pada Jumat (15/11) dini hari untuk membalas serangan roket Palestina.
Editor: Nathania Riris Michico