Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengenal Manfaat Buah Delima hingga Coconut Oil untuk Kesehatan Kulit
Advertisement . Scroll to see content

Warga Australia Diminta Stop Konsumsi Buah Delima Beku, Ini Alasannya

Jumat, 08 Juni 2018 - 07:22:00 WIB
Warga Australia Diminta Stop Konsumsi Buah Delima Beku, Ini Alasannya
Buah delima beku merek The Creative Gourmet. (Foto: Yahoo)
Advertisement . Scroll to see content

ADELAIDE, iNews.id - Seorang perempuan di Australia Selatan meninggal dunia setelah terjangkit virus hepatitis A. Virus ini diduga berasal dari buah delima beku yang sebelumnya sudah ditarik dari pasar.

"Ini merupakan kasus yang jarang dan tragis, dan saya mengucapkan rasa bela sungkawa terdalam kepada keluarganya," kata Kepala Pejabat Urusan Kesehatan Australia Selatan, Paddy Philips, seperti dilaporkan Australia Plus ABC.

Philips mengatakan kematian perempuan berusia 64 tahun itu cukup mengejutkan. Biasanya orang yang terkeva virus hepatitis A masih bisa disembuhkan.

"Kebanyakan orang yang mengidap hepatitis A bisa sembuh kembali dan kematian perempuan ini merupakan satu-satunya kematian yang berhubungan dengan penarikan buah delima beku yang kami ketahui. Masa inkubasi hepatitis A pada umumnya adalah 15 hingga 50 hari, jadi kami tidak mengantisipasi adanya kasus lain, karena produk ini sudah ditarik dua bulan lalu," ujar Philpis.

Dia mengimbau warga untuk berhati-hati dalam membeli buah delima. Bahkan warga diminta tak membeli lagi dan tidak memakan buah tersebut meski dibeli beberapa waktu lalu.

"Kami berharap semua orang sudah membuang produk yang sudah dinyatakan ditarik ini, kami mendesak siapa saja untuk mengecek lemari es mereka dan membuang produk itu bila masih ditemukan," kata dia.

"Buah delima segar dan buah delima beku produk Australia tidak terganggu."

Buah delima beku dengan merek The Creative Gourmet dalam kemasan 180 g yang dijual oleh supermarket Cole pertama kali ditarik pada April, setelah ada penyebaran wabah hepatitis A di negara bagian New South Wales.

Pada Mei, pihak berwenang Australia Selatan kembali mengingatkan konsumen untuk membuang produk yang dibuat oleh Entyce Food Ingredient setelah adanya 11 kasus hepatitis.

Saat ini sebanyak 24 kasus hepatitis A dilaporkan terjadi di seluruh Australia. Semuanya berkaitan dengan produk delima beku, termasuk dua kasus di Australia Selatan.

Dalam satu kasus seorang pria berusia 33 tahun sembuh dengan cepat setelah terjangkit virus tersebut.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut