Warga Kuba Dibayar Rusia untuk Perang di Ukraina, Kremlin Enggan Komentar
MOSKOW, iNews.id - Kremlin enggan berkomentar terkait laporan para tentara bayaran asal Kuba membantu Rusia dalam perang di Ukraina. Pemerintah kedua negara sedang menyelidiki laporan bahwa warga Kuba direkrut untuk berperang bagi militer Rusia di Ukraina.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, pertanyaan itu lebih tepat disampaikan ke Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia.
Sebelumnya Pemerintah Kuba menyatakan, para pemuda Kuba mendaftar untuk berperangan di Ukraina sejak beberapa bulan terakhir sebagai tentara bayaran. Mereka bisa dikategorikan sebagai korban perdagangan manusia.
Berdasarkan laporan awal, pihak berwenang Kuba berupaya untuk menetralisir dan membongkar jaringan perekrutan tentara bayaran asal Kuba yang beroperasi di kedua negara.
Duta Besar Rusia untuk Kuba Victor Koronelli mengatakan, kedubesnya sudah mendapat laporan mengenai para pemuda Kuba yang pergi ke Rusia untuk dilatih militer terlebih dulu.