Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Gerak Cepat! Kapolsek Sunda Kelapa AKP Hitler Serahkan Motor Hasil Penggelapan ke Pemilik
Advertisement . Scroll to see content

Warga Telepon Polisi karena Mendengar Ada Pembunuhan, Ternyata...

Jumat, 04 Januari 2019 - 05:30:00 WIB
Warga Telepon Polisi karena Mendengar Ada Pembunuhan, Ternyata...
Ilustrasi (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

PERTH, iNews.id - Suara gaduh dan teriakan membuah heboh lingkungan di Perth, Australia. Warga dan pengguna jalan mendengar teriakan pembunuhan di sebuah rumah, Selasa (2/1/2019). Tanpa pikir panjang, mereka menelepon polisi untuk memintan bantuan.

"Mengapa Kamu tidak mati?" begitu bunyi teriakan yang terdengar beberapa kali dari dalam rumah, disusul jeritan seorang anak, dikutip dari Reuters, Kamis (3/1/2019).

Tak lama kemudian, beberapa kendaraan polisi tiba di lokasi. Lampu dan suara sirine dari kendaraan membuat suasana mencekam.

"Beberapa unit merespons dengan lampu dan sirine," bunyi posting-an kepolisian Wannaeroo, di akun Twitter.

Setelah itu petugas mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam rumah. Tak ada suara tembakan dan semua tampak berjalan biasa-biasa saja.

Setelah 15 menit, polisi mengeluarkan pernyataan, "Polisi berbicara dengan semua pihak dan ternyata seorang suami berusaha membunuh laba-laba (phobia laba-laba)."

Sang pria lalu meminta maaf kepada para petugas yang datang serta warga sekitar atas ketidaknyamanan tersebut.

"Tidak ada yang terluka dan tidak diperlukan keterlibatan polisi lebih lanjut."

Laporan tidak menyebut identitas pria serta jenis laba-laba, apakah mematikan atau tidak.

Populasi laba-laba di Australia merupakan yang terbesar di dunia, mengalahkan jumlah manusia. Ahli biologi menerangkan, gelombang panas di belahan bumi selatan belakangan ini meningkatkan kemungkinan pertumbuhan populasi laba-laba, termasuk di permukiman.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut