Warga Ukraina Terancam Hidup Tanpa Listrik hingga Akhir Maret
KIEV, iNews.id – Warga Ukraina kemungkinan besar akan hidup tanpa listrik setidaknya sampai akhir Maret nanti. Hal tersebut diungkapkan oleh penyedia energi utama di negara itu, tatkala pemerintah setempat memulai evakuasi gratis bagi penduduk di Kherson ke daerah lain.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, setengah dari infrastruktur energi di negaranya telah rusak akibat serangan Rusia. Kondisi itu menyebabkan jutaan orang Ukraina hidup tanpa listrik dan air bersih saat musim dingin tiba. Kehidupan mereka pun bisa terancam ketika suhu udara turun di bawah titik beku.
Sergei Kovalenko, selaku kepala perusahaan penyedia energi utama untuk Kiev, YASNO, mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah berusaha mempercepat perbaikan infrasturktur yang rusak, sebelum musim dingin tiba.
“Saya ingin semua orang mengerti: warga Ukraina kemungkinan besar akan hidup dengan pemadaman listrik setidaknya sampai akhir Maret,” ungkap Kovalenko dalam sebuah unggahan di halaman Facebook miliknya, seperti dikutip Reuters, Selasa (22/11/2022).
Pemadaman listrik telah menjadi peristiwa lumrah setiap hari di semua wilayah Ukraina. Operator jaringan listrik Ukrenergo menyatakan, akan lebih banyak pemadaman terjadwal yang direncanakan pada Selasa ini.
Menurut Kovalenko, pembatasan baru pada distribusi listrik telah diberlakukan oleh operator jaringan tersebut pada Senin (21/11/2022) kemarin. Langkah itu mengakibatkan terputusnya akses listrik ke lebih dari 950.000 pelanggan.
“Persiapkan pakaian hangat, selimut, pikirkan opsi yang akan membantu Anda menunggu pemadaman yang lama. Lebih baik melakukannya sekarang daripada nanti sengsara,” kata Kovalenko.
Pemerintah menawarkan kepada orang-orang di Kota Kherson—yang baru saja direbut kembali oleh pasukan Ukraina—untuk dievakuasi gratis ke daerah dengan infrastruktur yang lebih baik, serta akomodasi gratis. Saat ini, sebagian besar Kota Kherson masih tanpa aliran listrik dan air bersih.
“Mengingat situasi keamanan yang sulit dan masalah infrastruktur di kota (Kherson), Anda dapat mengungsi selama musim dingin ke daerah yang lebih aman di negara ini,” kata Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk, di aplikasi pesan Telegram.
Pada Senin kemarin, Zelensky mendesak warganya untuk menghemat energi. Sementara itu, suhu di beberapa wilayah Ukraina telah turun di bawah titik beku, termasuk di ibu kota Kiev.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada pekan lalu mengatakan bahwa pemadaman listrik dan serangan Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina adalah konsekuensi dari sikap Kiev yang tidak mau bernegosiasi.
Editor: Ahmad Islamy Jamil