Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Ternyata Residivis, 5 Kali Masuk Bui
Advertisement . Scroll to see content

Wartawan Pengkritik Pemerintah Tewas Ditembak di Honduras

Senin, 18 Maret 2019 - 09:46:00 WIB
Wartawan Pengkritik Pemerintah Tewas Ditembak di Honduras
Ilustrasi polisi Honduras. (FOTO: GETTY IMAGES)
Advertisement . Scroll to see content

TEGUCIGALPA, iNews.id - Seorang wartawan Honduras yang kritis terhadap pemerintah tewas ditembak di wilayah selatan negara Amerika tengah itu, Minggu (17/3).

Polisi di Nacaome, 100 kilometer selatan ibu kota Tegucigalpa, mengatakan Leonardo Gabriel Hernandez (54) ditembak dan terluka di jalan. Dia dilarikan ke sebuah klinik dan dinyatakan meninggal.

Menurut saksi mata, Hernandez yang merupakan seorang reporter Valle TV, sedang berjalan saat bertemu dengan seseorang yang melepaskan tembakan. Hernandez dikenal sebagai seorang kritikus tajam terhadap pemerintah Honduras.

Komite non-pemerintah Free Expression (C-Libre) menyatakan Hernandez merupakan direktur dan presenter program "El Pueblo Habla" (The People Speak).

Juru Bicara Komisaris Nasional Hak Asasi Manusia, Julio Velasquez, mengatakan bahwa sebanyak 77 wartawan, penyiar, pemilik, dan karyawan media dibunuh di Honduras sejak 2001.

Dia menyebut, 92 persen dari kejahatan tidak dihukum dan tidak diselidiki.

Honduras dan negara tetangganya, El Salvador serta Guatemala, membentuk "Segitiga Utara", wilayah paling penuh kekerasan di dunia di luar zona konflik.

Sebuah studi Bank Pembangunan Antar-Amerika tahun 2018 melaporkan, kota terbesar kedua di negara itu, San Pedro Sula, memiliki tingkat pembunuhan lebih dari 80 per 100.000 penduduk; lebih besar 10 hingga 20 kali dari rata-rata kekerasa di dunia.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut