Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : WHO Dukung Indonesia Bikin Obat Herbal Naik Level, Ini Buktinya!
Advertisement . Scroll to see content

WHO Keluarkan Rekomendasi Memadukan Berbagai Vaksin Covid-19, Ini Daftarnya

Jumat, 17 Desember 2021 - 06:33:00 WIB
WHO Keluarkan Rekomendasi Memadukan Berbagai Vaksin Covid-19, Ini Daftarnya
WHO keluarkan rekomendasi untuk memadukan vaksin Covid-19 berbeda merek (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JENEWA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan rekomendasi sementara untuk memadukan dan mencocokkan vaksin Covid-19 dari produsen berbeda. Rekomendasi ini dikeluarkan untuk dosis kedua dan booster, berdasarkan saran Kelompok Ahli Penasihat Strategis WHO tentang vaksin pada awal bulan ini.

Untuk mengklasifikasikannya, vaksin Covid-19 yang ada dibagi dalam tiga golongan, yakni berbasis mRNA seperti Pfizer dan Moderna, viral vector seperti produk AstraZeneca, serta vaksin tidak aktif seperti Sinopharm dan Sinovac.

Menurut WHO, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (17/12/2021), vaksin berbasis mRNA bisa digunakan sebagai dosis kedua setelah pengguna menerima suntikan pertama dari viral vector. Ini juga berlaku sebaliknya, bagi pengguna yang menerima suntikan pertama AstraZeneca bisa mendapatkan Pfizer atau Moderna pada kesempatan berikutnya.

Selanjutnya, vaksin viral vector AstraZeneca atau berbasis mRNA Pfizer dan Moderna juga dapat digunakan pada pengguna yang telah mendapatkan suntikan pertama dari vaksin tidak aktif Sinovac atau Sinopharm.

Vaksin viral vector bekerja dengan memberikan instruksi untuk membuat antigen virus corona dalam tubuh, sedangkan mRNA menggunakan kode dari SARS-CoV-2 guna memicu respons kekebalan tubuh. Sementara vaksin tidak aktif mengambil virus SARS-CoV-2 lalu menonaktifkan atau membunuhnya menggunakan bahan kimia, panas, atau radiasi.

Rekomendasi ini dibuat setelah pekan lalu keluar hasil studi besar yang hasilnya dosis pertama suntikan AstraZeneca atau Pfizer diikuti dengan vaksin Moderna dalam jeda waktu 9 minggu mampu menginduksi respons imun lebih baik.

Meski demikian WHO menegaskan, memadukan dan mencocokan vaksin harus mempertimbangkan berbagai faktor seperto pasokan, aksesibilitas, serta manfaat dan risiko yang digunakan. Rekomendasi ini akan terus ditinjau setelah data-data masuk.

Banyak negara maju yang memadukan dan mencocokkan vaksin Covid-19 untuk berbagai alasan, seperti menghadapi lonjakan kasus infeksi Covid-19, persediaan terbatas untuk satu merek, dan imunisasi yang lambat karena beberapa masalah keamanan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut