Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raisa Terciduk Ada di Bangkok, Alasan Mangkir Sidang Cerai Perdana?
Advertisement . Scroll to see content

Wilayah Udara Pakistan Ditutup, Ribuan Turis Terjebak di Bangkok

Kamis, 28 Februari 2019 - 11:48:00 WIB
Wilayah Udara Pakistan Ditutup, Ribuan Turis Terjebak di Bangkok
Hampir 5.000 penumpang tujuan Pakistan dan Eropa terjebak di bandara Bangkok (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Ribuan wisatawan terjebak di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, akibat penutupan wilayah udara Pakistan sejak Rabu (27/2/2019).

Maskapai Thai Airways membatalkan semua penerbangan, baik keberangkatan dan kedatangan, yang melintasi wilayah udara Pakistan. Sejauh ini ada 27 penerbangan yang dibatalkan, sebagian besar menuju dan dari negara-negara Eropa. Bahkan, ada tiga pesawat Thai Airways yang terpaksa memutar balik ke Bandara Suvarnabhumi hari ini.

Menurut keterangan Thai Airways, hampir 5.000 penumpang terdampak pembatalan penerbangan.

"Ada 4.000 (penumpang) dari penerbangan Eropa serta 700 hingga 800 lainnya untuk penerbangan dari dan menuju Pakistan," kata seorang juru bicara (jubir) Thai Airways, dikutip dari AFP, Kamis (28/2/2019).

Maskapai, lanjut jubir, sedang menyiapkan alternatif rute penerbangan lain.

"Kami masih menunggu izin untuk diperbolehkan melintasi wilayah udara negara-negara lain," kata dia, seraya menambahkan, permohonan untuk melintasi wilayah Iran ditolak.

"Sekarang kami menghubungi China," ujarnya, menambahkan.

Para penumpang yang telantar akhirnya diinapkan di beberapa hotel setelah sempat telantar.

Mereka menyampaikan rasa frustasi karena harus menunggu di bandara sejak kemarin.

"Kami sudah menunggu selama 11 sampai 12 jam. Kami tak mendapat makanan apa-apa serta tempat menginap sementara. Tak ada staf yang bisa berbahasa Jerman yang membantu kami," kata Gerda Heinzel, wisatawan asal Jerman yang baru berlibur di Phuket.

Penerbangan Thai Airways menuju London, Paris, Brussels, Milan, dan Muncih, dibatalkan hari ini, demikian pula dengan 10 kedatangan dari negara Eropa.

Penutupan wilayah udara Pakistan merupakan buntut dari meningkatnya ketegangan antara Pakistan dan India pascaserangan jet-jet tempur India ke basis militan Jaish e-Mohammed di perbasan Kasmir.

Jaish e-Mohammed merupakan kelompok yang bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di Kashmir pada 14 Februari 2019 yang menewaskan 41 anggota paramiliter India.

Pakistan memprotes serangan itu karena jet-jet tempur India masuk ke wilayah udaranya. Sebagai aksi tegas, pada Rabu, Pakistan menembak jatuh dua pesawat militer India dan menahan satu pilot dan seorang lagi dilarikan ke rumah sakit.

Setelah itu India juga mengklaim telah menembak jatuh jet tempur Pakistan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut