Wisatawan Asing Mabuk Ditemukan Telanjang di Pantai Thailand, Ngotot Tak Mau Balik Hotel
BANGKOK, iNews.id - Seorang pria Inggris yang mabuk ditemukan telanjang di tepi Pantai Baan Mae Nam, Pulau Koh Samui, Thailand. Dia bahkan berlari ke tengah laut namun berhasil diselamatkan nelayan dan petugas setempat.
Brin (30), wisatawan asal Surrey, Inggris diketahui menghabiskan sepanjang malam sebelumnya untuk merayakan pesta ulang tahun yang ke-30, pada Jumat (28/10/2022).
Saat ditemukan penduduk setempat, Brin diketahui telanjang dan menyanyikan nyanyian sepak bola. Tak hanya itu, dia juga berlari ke tengah laut sehingga membahayakan diri.
Saat berlari itu, dia terdengar berteriak ingin bertemu dengan Tuhan. Nnelayan setempat berupaya menyelamatkan Brin yang hampir tenggelam namun dia justru semakin agresif.
Petugas polisi yang panik akhirnya menyeret orang Inggris itu ke darat. Tetapi Brin berdiri telanjang dan memprotes. Dia ngotot hanya ingin bersantai di pantai.
Seorang penerjemah menyuruhnya untuk kembali ke hotel dan mandi, namun Brin menolak. Dia bersikeras hanya ingin bersantai.
"Tidak, saya tidak akan kembali. Biarkan saya bersantai. Saya datang ke sini untuk pergi ke pesta pernikahan," katanya.
Petugas akhirnya membawa orang Inggris itu ke kantor di mana dia menjalani tes narkoba. Hasilnya, dia dinyatakan negatif. Meski demikian dia tetap didenda karena ketidaksenonohan publik.
Saat polisi menggeledah kamar hotelnya, mereka menemukan beberapa paket ganja. Tetapi polisi tidak akan mengambil tindakan atas hal itu karena baru-baru ini ganja telah dilegalkan.
Seorang nelayan yang berupaya menyelamatkan Brin mengatakan tidak akan mengajukan tuntutan atas dugaan penyerangan tersebut.
"Saya melihat turis di laut berjuang untuk tetap mengapung sehingga saya khawatir dia bisa tenggelam. Saya mencoba membantunya naik ke perahu saya tapi dia agresif," katanya.
Nelayan itu mengaku tidak ingin dia dihukum. Dia justru lega karena Brin aman sekarang.
"Mungkin dia terlalu banyak minum dan cuaca terlalu panas untuknya, jadi dia bertingkah agak gila, tapi saya pikir dia orang yang baik," katanya.
Sementara itu, Kapten Pejabat Imigrasi, Surat Thani Aroon Moosikim mengatakan, orang Inggris itu tiba di pulau pada 10 Oktober. Dia tinggal di Pete Resort Hotel.
"Tetapi staf mengeluh dia berisik dan menyebabkan masalah bagi tamu mereka yang lain," katanya.
Kapten Aroon menambahkan, Brin bergabung dengan sebuah pesta selama liburan akhir pekan. Tapi Brin mengklaim tidak dapat mengingat hal lain.
"Teman-teman Brin belum melihatnya sejak Kamis sampai dia muncul di pantai pada hari Sabtu," katanya.
Editor: Umaya Khusniah