Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Liburan ke Singapura Jelas Makin Hemat, Ada Diskon Hotel hingga 40%
Advertisement . Scroll to see content

WNI di Singapura Diimbau Hindari Tempat Ramai untuk Cegah Penularan Virus Korona

Senin, 10 Februari 2020 - 11:41:00 WIB
WNI di Singapura Diimbau Hindari Tempat Ramai untuk Cegah Penularan Virus Korona
KBRI Singapura mengimbau WNI menghindari tempat ramai untuk mencegah penularan virus korona (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BATAM, iNews.id - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk menghindari tempat-tempat keramaian guna mengantisipasi penularan virus korona baru.

Biasanya setiap hari libur pekerja migran asal Indonesia menghabiskan waktu dengan berkumpul di ruang publik Singapura.

"Semaksimal mungkin menghindari tempat-tempat keramaian bilamana tidak mendesak," kata Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Singapura, Ratna Lestari Harjana.

KBRI juga mengimbau kepada WNI untuk menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit, seperti menunjukkan gejala demam, gangguan pernapasan, serta menjaga kebersihan diri.

Apabila merasa kurang sehat, WNI diminta segera meminta pertolongan medis.

KBRI Singapura juga mengimbau kepada seluruh WNI untuk tetap tenang, tidak panik, berhati-hati dan bertindak secara bertanggung jawab.

Mereka juga diminta memantau perkembangan mengenai virus korona melalui jalur resmi Kementerian Kesehatan Singapura.

Hingga Senin (10/2/2020), Singapura mengonfirmasi 43 kasus virus korona termasuk seorang WNI yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Ada tiga kasus terbaru yang dilaporkan melibatkan dua warga lokal dan seorang pekerja dari Bangladesh.

Dari 43 kasus virus korona, dua pasien telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Sementara sebagian besar berada dalam kondisi stabil atau lebih baik dari sebelumnya. Sementara empat pasien dirawat intensif di ICU dan satu pasien membutuhkan bantuan oksigen.

Singapura meningkatkan status virus korona ke level 'Oranye' pada Jumat (7/2/2020) saat korban yang positif terinfeksi berjumlah 33 orang. Pengumuman itu disampaikan setelah adanya tiga kasus penularan baru yang tidak diketahui asalnya.

"Penekanannya sekarang adalah pada upaya agresif menghentikan atau membatasi penyebaran lebih lanjut," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Singapura.

Status 'Oranye' merupakan satu level di bawah tertinggi yakni 'Merah', menandakan peningkatan dari epidemi menjadi pandemi yang tidak terkendali.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut