Wow, Arab Saudi Buka Lowongan untuk 31.000 Imam Masjid dan Muazin

Minggu, 23 November 2025 - 15:06:00 WIB

Ilustrasi Arab Saudi membuka lowongan untuk 31.000 imam dan muazin yang akan ditugaskan di seluruh masjid negara itu (Foto: Anadolu)

RIYADH, iNews.id - Arab Saudi membuka lowongan untuk 31.000 imam dan muazin yang akan ditugaskan di seluruh masjid penjuru negara Teluk itu.

Menteri Urusan Agama Islam Dakwah dan Bimbingan Islam Arab Saudi, Sheikh Abdullatif Al Sheikh, menjelaskan mereka akan drekrut sebagai pekerja paruh waktu.

Usai Tetapkan Presiden Venezuela Teroris, Trump Siap Bicara Langsung dengan Maduro

Dia menegaskan rencana ini telah mendapat persetujuan dari Raja Salman bin Abdul Aziz, bahkan mendapat dukungan darinya. Tujuannya untuk meningkatkan peran kementerian dalam melayani masjid serta meningkatkan kualitas tugas-tugas administratif dan teknis di seluruh kantoe wilayah kementerian.

"Posisi baru ini tidak mensyaratkan pekerjaan penuh waktu, sehingga memungkinkan pelamar untuk melakukan dua pekerjaan sekaligus," ujarnya, seperti dikutip dari Saudi Gazette, Minggu (23/11/2025).

Mengejutkan, Cristiano Ronaldo Putuskan Menetap di Saudi Usai Pensiun dari Sepak Bola

Hanya saja pekerjaan ini diperuntukkan bagi warga Arab Saudi.

Sheikh Abdullatif mengimbau semua warga yang memenuhi syarat untuk melamar posisi imam dan muazin melalui sistem insentif di kantor wilayah kementerian.

Kisah Cristiano Ronaldo Putuskan Pindah ke Arab Saudi: Saya Dibilang Gila!

"Jumlah posisi yang besar ini, diperuntukkan bagi warga Saudi, akan berdampak positif terhadap aparatur administratif dan teknis kementerian dan cabang-cabangnya," ujarnya.

Dia menjelaskan, dengan perekrutan ini maka program Rencana Ketenagakerjaan Nasional di bawah kementerian agama Islam telah berakhir yakni dengan merekrut total 91.000 pekerja, termasuk 60.000 posisi yang telah terisi sebelumnya.

Program ini merupakan bagian dari upaya kementerian untuk mencapai tujuan Visi Arab Saudi 2030.

Kementerian telah menyelesaikan proyek rekrutmen terbesar dalam sejarah negara itu dengan mengangkat 60.000 warga Saudi laki-laki dan perempuan untuk berbagai penempatan di seluruh kantor wilayah.

Editor: Anton Suhartono