Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peringatan Hari Pahlawan 2025 Digelar di Atas Kapal Perang KRI Brawijaya 320
Advertisement . Scroll to see content

Wow, China Bikin Beberapa Kapal Perang Tiruan Berskala 1:1 di Gurun untuk Target Rudal

Kamis, 12 Mei 2022 - 12:06:00 WIB
Wow, China Bikin Beberapa Kapal Perang Tiruan Berskala 1:1 di Gurun untuk Target Rudal
China membangun beberapa kapal perang tiruan berskala besar di gurun pasir untuk dijadikan latihan target rudal (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW iNews.id - China sedang mengembangkan beberapa rudal balistik anti-kapal (ASBM) serta mengujinya. Tak tanggung-tanggung, China membuat kapal perang tiruan di padang pasir untuk menjadi sasaran tembak.

Sejauh ini China dilaporkan mengoleksi beberapa rudal anti-kapal seperti DF-21D dan DF-26, yang berbasis darat. Pesawat pengebom H-6 juga memiliki rudal anti-kapal tipe lainnya.

Selain itu, kapal penjelajah Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) diduga memiliki armada kapal lebih kecil, YJ-21, yang bisa membawa rudal serupa.

Berdasarkan laporan USNI News, mengutip gambar satelit Maxar, China menguji coba rudal-rudal tersebut melalui keterampilan penargetan terhadap beberapa kapal tiruan di pedalaman Gurun Taklamakan.

Diskenariokan, PLA berlatih menggunakan rudal balistik jarak jauh untuk menyerang kapal-kapal tersebut layaknya di pelabuhan. 

China membangun target kapal induk di Gurun Taklamakan. Gambar tersebut menangkap beberapa target kapal tiruan berkskala besar yang membentang di sepanjang tepi gurun sebelah timur. Formasi kapal diatur sedemikian rupa seperti di pelabuhan.

Pada Desember 2021, sebuah fasilitas dermaga yang menampung kapal tiruan berskala 1:1 serta target seperti kapal perusak terdeteksi hampir 13 kilometer sebelah barat daya dari lokasi kapal induk. 

Kemudian, sebuah rudal menghantam replika kapal pada Februari dan target itu dengan cepat didekonstruksi hingga benar-benar hilang pada Mei.

Selain itu, target pangkalan serupa lainnya dilaporkan ditemukan sekitar 300 kilometer dari lokasi sebelumnya. Fasilitas itu sudah dibangun pada Desember 2018, namun tidak segera menjadi perhatian para pakar pertahanan.

Dermaga tersebut dilaporkan diposisikan mirip dengan lokasi kapal perusak dan memiliki target, salah satunya berada di sebelah sasaran terbaru. Jenis, lokasi, dan serangan pada fasilitas tersebut semuanya mengarah pada target yang digunakan untuk pengujian rudal.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut