Wow! Israel Rogoh Rp179 Triliun Beli Senjata ke AS sejak Perang 7 Oktober
TEL AVIV, iNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Israel, Rabu (31/7/2024), mengungkap jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli senjata dari Amerika Serikat (AS) sejak pecah perang melawan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Jumlah uang yang dikeluarkan mencapai 11 miliar dolar AS atau sekitar Rp179 triliun selama periode tersebut atau 10 bulan terakhir.
Pengumuman oleh Kemhan Israel ini bertepatan dengan penunjukan Aviram Hasson sebagai Kepala Misi Pertahanan Israel untuk AS yang baru. Dia menggantikan Mishel Ben Baruch yang telah merampungkan jabatannya selama 5 tahun.
“Sejak 7 Oktober, Misi tersebut telah mengakuisisi pertahanan senilai 11 miliar dolar AS yang belum pernah terjadi sebelumnya,” bunyi pernyataan Kemhan Israel, dikutip dari Anadolu, Kamis (1/8/2024).
Uang tersebut di antaranya dihabiskan untuk melengkapi skuadron ketiga F-35, pembelian tank dan kendaraan lapis baja, serta kendaraan tempur lainnya.
Biaya yang tak kalah besarnya adalah transportasi ribuan ton peralatan militer dari AS ke Israel menggunakan ratusan penerbangan dan puluhan pengiriman laut.
AS merupakan sponsor utama persenjataan Israel, termasuk sejak perang dengan Hamas. Penyelidikan mengungkap senjata dari AS, seperti peluru artileri, digunakan untuk menyerang warga sipil di Gaza.
Para pejabat AS berlepas tangan atas penggunaan amunisi dan peralatan mereka di Gaza oleh Israel. Alasannya, AS hanya menyediakan senjata dan Israel berkuasa penuh atas penggunaannya.
Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober telah menewaskan sedikitnya 39.400 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Selain itu, lebih dari 91.000 lainnya terluka.
Editor: Anton Suhartono