Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump
Advertisement . Scroll to see content

Wow, Trump Bangun Ballroom Baru di Gedung Putih Senilai Rp3,3 Triliun

Jumat, 01 Agustus 2025 - 08:33:00 WIB
Wow, Trump Bangun Ballroom Baru di Gedung Putih Senilai Rp3,3 Triliun
Koroline Leavitt mengumumkan rencana Donald Trump membangun ballroom baru di Sayap Timur Gedung Putih (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana pembangunan ballroom atau ruang dansa baru di Gedung Putih. Sayap Timur Gedung Putih akan direnovasi total yang akan menambah ruang dansa kenegaraan melalui proyek senilai 200 juta dolar AS sekitar Rp3,3 triliun.

Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan penambahan luas sekitar 8.361 meter persegi memungkinkan pemerintah menyelenggarakan acara yang bisa menampung sekitar 650 orang. 

Menurut Leavitt, proyek tersebut akan dimulai pada September dan diperkirakan selesai sebelum masa jabatan Trump berakhir.

Setelah menjabat presiden AS 6 bulan, Trump berupaya meninggalkan jejak di Gedung Putih. Dia mulai menindaklanjuti rencana untuk memperbarui Rose Garden, salah satu lokasi paling ikonis di Gedung Putih serta merenovasi Ruang Oval dengan lis emas mirip dengan dengan Mar-a-Lago, resor dan kediamannya di Florida.

Trump juga memasang tiang bendera baru bulan ini.

Selanjutnya Trump mengincar perluasan besar-besaran struktur Gedung Putih.

“Presiden Trump pada hakikatnya adalah seorang developer dan memiliki ketelitian luar biasa,” demikian pernyataan kepala staf Trump, Susie Wiles, yang dibacakan Leavitt.

Leavitt mengatakan, Trump dan para donatur lain akan membiayai renovasi tersebut. Pemerintah telah menunjuk McCrery Architects dan Clark Construction untuk proyek tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, lanjut dia, Trump telah bertemu staf Gedung Putih, Dinas Taman Nasional, dan Dinas Rahasia untuk membahas proyek konstruksi. Ini bermula dari situasi saat Gedung Putih menyelenggarakan acara besar, banyak tamu yang tak tertampung sehingga mereka ditempatkan di tenda besar di halaman Gedung Putih yang dapat menampung sekitar 200 orang. 

"Ruang dansa Gedung Putih akan terpisah secara substansial dari bangunan utama, tetapi pada saat yang sama, tema dan warisan arsitekturnya hampir identik," kata Leavitt.

Selama renovasi, pegawai juga akan dipindahkan dari Sayap Timur. Mereka termasuk kantor militer Gedung Putih, kantor pengunjung, serta kantor Ibu Negara Melania Trump.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut