Xi Jinping Beritahu Trump soal Kunjungan Kim Jong Un Lewat Surat

WASHINGTON, iNews.id - Dalam pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping, pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menegaskan kembali kesediaannya untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Tak hanya itu, Kim juga bersedia melucuti senjata nuklirnya.

"Masalah denuklirisasi Semenanjung Korea dapat diselesaikan, jika Korea Selatan dan Amerika Serikat menanggapi upaya kami dengan niat baik, menciptakan suasana damai dan stabilitas sambil mengambil langkah-langkah progresif untuk mewujudkan perdamaian," kata Kim, seperti dilaporkan Xinhua, Rabu (28/3/2018).

Niat Kim Jong Un ini ternyata telah diketahui oleh Presiden Trump. Juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders mengatakan, Trump menerima surat pribadi dari Xi tentang kunjungan Kim tersebut.

"Kami melihat perkembangan ini sebagai bukti lebih lanjut bahwa kampanye tekanan maksimum kami telah menciptakan suasana yang sesuai untuk melakukan dialog dengan Korea Utara," kata Sanders.

Konfirmasi kunjungan Kim ini mengakhiri spekulasi selama 24 jam tentang identitas pengunjung misterius dari Korut setelah media Jepang melaporkan ada kereta api berwarna hijau, yang mirip dengan yang digunakan oleh ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, pada 2011 lalu.

Kim tiba di Beijing pada Senin 26 Maret setelah melakukan perjalanan sejak Sabtu 24 Maret, lalu tiba di perbatasan China pada Minggu, 25 Maret. Dia kembali ke Pyongnyang pada Selasa sore dan diperkirakan baru tiba pada Rabu atau Kamis. Total jarak yang ditempuh dari Beijing ke Pyongyang mencapai 6.000 kilometer.

Sebelumnya diberitakan, China memastikan kunjungan Kim Jong Un ke Beijing sejak Minggu hingga Selasa (25-27 Maret 2018). Banyak hal penting yang dibahas Kim Jong Un dengan Presiden Xi Jinping antara lain janji Kim Jong Un untuk melucuti senjata nuklirnya.

Menurut Xi, ada perubahan positif terkait perkembangan di semenanjung dalam setahun terakhir. Dia juga memuji langkah-langkah penting yang diambil Korut.

Kim, disebut Xi, sudah menunjukkan inisiatif untuk mencairkan ketegangan serta menawarkan diri untuk melakukan pembicaraan.

Xi juga menegaskan, China tetap mendorong pelucutan nuklir di Semenanjung Korea dan mendukung terciptanya perdamaian dan stabilitas melalui dialog dan konsultasi.

Editor: Anton Suhartono