Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Selain Pakai AI, YouTube Andalkan Peran Manusia Hadapi Konten Hoaks dan Sensitif
Advertisement . Scroll to see content

YouTuber Dapat Ancaman Pembunuhan Setelah Mengulas Pesawat Maskapai Singapura

Jumat, 17 Januari 2020 - 16:50:00 WIB
YouTuber Dapat Ancaman Pembunuhan Setelah Mengulas Pesawat Maskapai Singapura
Josh Cahlil saat mereview Singapore Airlines London-Singapura (Screengrab: YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id - YouTuber asal Jerman, Josh Cahill, mendapat ancaman pembunuhan dari seorang netizen terkait video review negatif pesawat maskapai Singapore Airlines.

Pria 33 tahun itu mengatakan kepada Today Online bahwa netizen yang mengancamnya mengaku sebagai staf Singapore Airlines. Cahlil pun disarankan melaporkan kasus ini ke polisi.

Dalam pemberitaan Today Online juga disebutkan bahwa Singapore Airlines telah menghubungi Cahill terkait ancaman tersebut.

“Jika tuduhan Cahill terbukti benar, kami memastikan tindakan yang sesuai akan diambil. Sebagai maskapai penerbangan yang berkomitmen terhadap keunggulan layanan, Singapore Airlines menanggapi semua umpan balik dengan serius dan mengharuskan staf kami untuk memperlakukan pelanggan dengan profesional dan rasa hormat," demikian pernyataan Singapore Airlines.

Selain ancaman pembunuhan, Cahill mengaku menerima pernyataan rasis dan bernada kebencian di akun media sosial.

“Semua yang saya berikan adalah umpan balik jujur ​​berdasarkan pengalaman. Saya tidak akan menyerah pada para penindas dan pelaku rasisme, karena sebagian besar menyukai review saya yang jujur ​​dan ramah bagi konsumen," kata pria pemilik 226.000 subscriber itu, dikutip dari The Star, Jumat (17/1/2020).

Pada 7 Januari, Cahill mengunggah video berdurasi 11 menit dan 38 detik berjudul 'Singapore Airlines Economy Class-Not Worth The Dollar!' yang mengulas pengalamannya duduk di kursi kelas ekonomi Singapore Airlines rute London-Singapura.

Cahill mengungkap beberapa bagian dari penerbangan yang menurut dia kurang, seperti jumlah judul di perangkat entertainment yang tak sebanyak maskapai lain.

Selain itu dia juga menilai pelayanan dari kru kabin.

“Hal yang paling membuat saya bersemangat adalah kru kabin yang dikenal paling terlatih di dunia, paling ramah. Jadi di sini saya menghabiskan uang. Namun, ternyata kru menjadi kekecewaan terbesar dalam penerbangan," katanya, dalam video.

Dia juga menyertakan beberapa aspek positif dalam ulasan, salah satunya soal makanan.

Namun secara keseluruhan dia menyimpulkan bahwa tiket sebesar 1.200 dolar Singapura atau sekitar Rp12 juta belum sesuai untuk ukuran penerbangan selama 12 jam.

Video yang sudah ditonton lebih dari 150.000 kali itu mendapat reaksi dari netizen. Banyak yang membandingkan dengan pengalaman positif saat mereka menaiki Singapore Airlines dan menyatakan dukungan kepada maskapai.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut