Yunani Laporkan 4 Orang Meninggal akibat Korona, 96 Orang yang Tolak Lockdown Ditangkap
ATHENA, iNews.id - Yunani mengumumkan kematian baru akibat virus korona baru, Minggu (15/3/2020). Saat ini jumlah korban meninggal menjadi empat, sementara polisi menangkap warga yang menentang lockdown.
Direktur Rumah Sakit AHEPA, Panagiotis Panteliadis, mengatakan kepada Kantor Berita Athena, pria berusia 53 tahun itu, yang dirawat intensif, meninggal pada Minggu pagi. Dia bekerja di laboratorium medis di Kota Kozani.
Pada Sabtu, seorang pria berusia 67 tahun meninggal di pulau Zakynthos dan seorang pria 90 tahun meninggal di Kota Ptolemaida.
Kematian pertama merupakan seorang pria berusia 66 tahun di Patras pada Kamis. Semua pria memiliki masalah kesehatan yang sudah ada.
Pihak berwenang Yunani pada Sabtu menyatakan 38 pasien tambahan terinfeksi virus korona, sehingga totalnya menjadi 228.
Mereka juga menyebut hanya orang-orang dengan gejala pneumonia dan yang berusia rentan akan diuji di rumah sakit umum.
Yunani menangguhkan penerbangan dari dan ke Italia, dan menutup resor pantai.
Supermarket, apotek, dan fasilitas medis diizinkan tetap buka serta toko-toko dan butik.
Pemerintah menutup sekolah dan universitas, pengadilan, bioskop dan pusat kebugaran, dan melarang area pertemuan publik dalam ruangan selama dua minggu.
Polisi telah menangkap 96 orang yang tidak mengikuti aturan baru sejak Kamis.
Sementara itu, beberapa gereja ortodoks dipenuhi oleh orang-orang, bahkan setelah Uskup Agung Ieronymos menyerukan semangat tanggung jawab.
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis sebelumnya meminta gereja membatasi aktivitas mereka pada ritual yang diperlukan.
Editor: Nathania Riris Michico