Zelensky Disebut Orang Gila karena Sudah Diberi Tank Canggih tapi Masih Minta Lebih Lagi ke Barat
 
                 
                KIEV, iNews.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada para sekutu Barat atas keputusan mereka mengirimkan tank tempur canggih ke negaranya. Dia pun meminta para anggota NATO untuk membuka pasokan rudal jarak jauh dan pesawat tempur untuk Ukraina.
“Hari ini saya berbicara dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. Kami harus membuka pasokan rudal jarak jauh ke Ukraina, penting bagi kami untuk memperluas kerja sama di bidang artileri, kami harus mencapai pasokan pesawat ke Ukraina,” kata Zelensky seperti dikutip dari situs web pemerintah, Kamis (26/1/2023).
 
                                Penasihat Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov, Yuriy Sak, menyatakan keyakinannya bahwa Barat pada gilirannya juga akan mengirimkan jet tempur F-16 dan pesawat militer lainnya ke Ukraina.
“Mereka (Barat) pada mulanya tidak ingin memberi kami artileri berat, lalu mereka memberikannya. Mereka tidak ingin memberi kami sistem HIMARS, lalu mereka memberikanya. Mereka tidak ingin memberi kami tank, sekarang mereka memberi kami tank,” kata Sak kepada Reuters, melalui telepon.
“Rintangan besar berikutnya sekarang adalah jet tempur. Jika kami mendapatkannya (jet tempur Barat), keuntungannya di medan perang akan sangat besar. Bukan hanya F-16: tapi juga pesawat generasi keempat, inilah yang kami inginkan,” ujarnya.
Menanggapi permintaan Zelensky tersebut, politikus sayap kanan yang juga pemimpin Partai Patriot Prancis, Florian Philippot, menyebut presiden Ukraina itu “orang gila”.
 
                                        “Saat ini Zelensky meminta jet tempur dan rudal jarak jauh dari Barat. Lalu berikutnya apa (yang bakal dia minta), senjata nuklir kita? Berapa lama lagi kita akan mengikuti orang gila ini? Sampai perang dunia nuklir?” kata Philippot.
 
                                        Pemerintah Jerman sebelumnya mengumumkan akan mengirim 14 tank Leopard 2A6 ke Ukraina. Dalam waktu dekat, Jerman akan menyiapkan dua batalion tank untuk Ukraina (sekitar 60 tank). Awak tank Ukraina direncanakan segera memulai pelatihan mereka di Jerman.
Sementara Amerika Serikat pada Rabu (25/1/2023) juga mengonfirmasi bakal mengirimkan 31 tank Abrams dan delapan kendaraan pemulihan M88 ke Ukraina.
 
                                        Negara-negara Barat meningkatkan dukungan militer mereka untuk Ukraina setelah Rusia melancarkan agresi militer di sana pada 24 Februari 2022. Pada April lalu, Moskow mengirim catatan ke negara-negara anggota NATO yang isinya mengecam bantuan militer mereka kepada Kiev.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov memperingatkan, setiap senjata yang dikirim pihak asing di wilayah Ukraina akan menjadi “target yang sah” bagi pasukan Rusia.
Editor: Ahmad Islamy Jamil