Zelensky Sebut Serangan Rusia Makin Brutal, Pertempuran di Garis Depan Jadi Sulit
KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkap kondisi terbaru pertempuran di garis melawan pasukan Rusia. Dia mengatakan kondisi semakin sulit.
Dalam pesan video pada Senin (26/12/2022) tengah malam, Zelensky mengatakan situasi di Donbass, wilayah yang meliputi Luhansk dan Donetsk, semakin menyakitkan sehingga membutuhkan dukungan penuh dari rakyat.
"Pertama-tama, masalah di (garis) depan. Bakhmut, Kreminna, dan daerah lain di Donbass, yang membutuhkan semua kekuatan dan konsentrasi maksimal." kata Zelensky, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (27/12/2022).
Dia menjelaskan, situasi menjadi sulit karena pasukan Rusia mengerahkan segenap kekuatan yang mereka punya dalam pertempuran.
“Para penjajah mengerahkan semua sumber daya yang ada pada mereka dan ini adalah sumber daya cukup besar untuk bisa membuat semacam kemajuan,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan krisis listrik terus berlanjut di musim dingin. Hampir 9 juta warganya kini hidup tanpa pasokan listrik.
Menurut dia, upaya untuk memperbaiki jaringan listrik selama Natal pasca-serangan Rusia sudah dilakukan maksimal, namun selalu ada kendala.
“Wajar kalau kelangkaan (listrik) tetap ada. Pemadaman terus berlanjut,” tuturnya.
Meski demikian dia menjamin jumlah keluarga yang kekurangan listrik akan terus berkurang seiring perbaikan yang terus dilakukan.
Editor: Anton Suhartono